Akhmad Sekhu lahir di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, besar di "Kota Budaya" Yogyakarta, kini hijrah ke "Kota Gelisah" Jakarta, yang insya Allah dalam hidupnya ingin selalu berkarya. Menulis berupa puisi, cerpen, novel, esai sastra-budaya, resensi buku, artikel arsitektur-kota, kupasan film-musik, telaah tentang televisi di berbagai media massa, juga banyak mengerjakan penulisan buku biografi karier dan kisah kehidupan, kini bekerja sebagai wartawan

Membaca dan menulis adalah kata kunci perjalananku

'seorang wanita yang menggenggam gelas merah dengan kopi panasnya menatap nanar senja dibawah hujan'\r\n

(dulu) senang baca, menulis, makan, melamun, dan tidur. punya blog di: kalamata.me & doktr.in

Ternyata aku memang Kenthir, mau dibungkus pake kemasan apapun kekenthiran ini abadi adanya. Salam Kenthir dari Planet Kenthir (PK) Kompasiana. Salam Persahabatan. ~RDP~

"Hanya manusia biasa yang mencoba melihat segala sesuatu dari sudut yang berbeda" ~Penyiar dan Penggiat Jurnalistik~

Imam Ahmad ditanya: “Kapan seorang hamba itu beristirahat (dari sibuk berbuat kebaikan)?”. Imam Ahmad menjawab: “Ketika pertama kali telapak kakinya menginjak surga”. (Thabaqat Hanabilah, 1/293)\r\n\r\n\r\nMyBlog ;http://cahayahatidariilahi.blogspot.com/\r\n\r\n\r\n

ketika yakin dengan apa yang kita tuju, dan sll berdoa, tawakal, ikhlas,,, pasti akan berhasil meraih impian yang kita inginkan,,, MIMPI BERUJUNG KeBAHAGIAN

Seorang wanita asal Sumatera Utara yang sedang dan masih belajar memaknai satu kata yang disebut " HIDUP "