Mohon tunggu...
Nugraha Wasistha
Nugraha Wasistha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Penggemar bacaan dan tontonan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Hukum Rimba

18 Maret 2021   10:30 Diperbarui: 13 April 2021   03:23 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siang itu artis cantik tak sadar diincar.
Mul gelandangan pasar, Coy anak jalanan, dan Ndro si pengemis lapar.
Mata mereka purba, beringas, dan liar.
Menunggu detik untuk berbuat kasar.

Artis cantik meliuk ke dalam Mercy.
Tinggalkan halaman butik berkelas.
Ketiga orang tadi serentak berlari.
Memburu dompet artis yang jatuh di teras.

Ndro berhasil duluan merebut.
Tapi Mul bersikeras menyikut.
Di jalan raya keduanya bergelut.
Lalu tewas ditabrak lamborghini yang ngebut.

Penuh syukur Coy mencomot dompet.
Dari tubuh bersimbah darah lengket.
Tapi saat berpaling mendadak kaget.
Melihat artis kembali dan berteriak, "COPET!"

Amarah orang sekitar memanas.
Bogem dan batu melayang ganas.
Coy yang malang tak sempat kabur.
Di video viral riwayatnya tersungkur.

.......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun