Mohon tunggu...
Hayatun Nufus
Hayatun Nufus Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21107030079

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030079

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harkitnas: "Mari Bangkit Bersama!"

23 Mei 2022   17:45 Diperbarui: 25 Mei 2022   10:15 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selamat hari kebangkitan nasional bagi kita semua. Sejarah dari peringatan hari ini adalah bermua pada tanggal 20 Mei 1908 berdirinya organisasi Budi Utomo yang hingga sekarang diperingati sebagai hari kebangkitan nasional. Organisasi Budi utomo didirikan oleh doctor Sutomo dan para mahasiswa-mahasiswa Stovia (School Tot Opleiding Van Inlandsche Artsen). Doktor sutomo dan kawan-kawan ingin mendirikan sebuah organisasi yang bergerak dibidang sosial , ekonomi dan budaya. 

Keinginan tersebut terkait dengan gagasan doktor Wahidin Sudiro Husodo yang ingin meningkatkan martabat rakyat dan bangs akita Indonesia.Selain itu ada beberapa alasan berdirinya organisasi ini yaitu karena adanya pemberontakan-pemberontakan saat itu seperti : pemberontakan Andi Azis , pemberontakan APRA, pemberontakan PRRI dan PEMERSTA , pemberontakan DI/TII , pemberontakan RMS, pemberontakan G30S/PKI.

Lahirnya perkumpulan atau organisasi Budi Utomo langsung disambut oleh para pelajar dari berbagai daerah di Indonesia . Dalam setahun saja, anggotanya telah mencapai sepuluh ribu orang. Hal ini dinilai sebagai  awal gerakan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia . pada masa itu , perkumpulan semacam ini baru pertama kali ada Indonesia. Bung karno sendiri menilai bahwa kelahiran Budi Utomo merupakan simbol yang tepat bagi bangsa Indonesia untuk mulai bangkit dan Bersatu melawan penjajah. Tujuan peringatan hari kebangkitan adalah untuk menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan.

 " Bangsa Indonesia ingin merdeka ,kita tentu merdeka kita pasti merdeka sebagai matahari terbit dari timur" kata bung karno dalam pidatonya. Organisasi Budi Utomo menjadi tonggak awal semangat penjuangan sekaligus menjadi menjadi inspirasi bagi organisasi-organisasi di tanah air. Hal ini mewarnai awal kebangkitan Nasional yang telah mencapai puncaknya pada 17 Agustus 1945 proklamasi kemerdekaan Indonesia.

  • Peringatan hari kebangkitan nasional ini diharapkan dapat meningkatkan jiwa nasionalisme ada beberapa upaya untuk ikut berkontribusi dalam hal ini,seperti Ada banyak hal atau kontribusi yang dapat dilakukan untuk memperingati hari kebangkitan nasional ini terutama dalam bidang menjaga ketahanan nasional , apalagi kita sebagai mahasiswa sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk ikut serta dalam menjaga ketahanan nasional . berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk ikut berkontribusi :
  • Menerapkan nilai-nilai dasar negara atau Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari
  • Penguatan sistem Pendidikan dan teknologi dengan mengikuti Pendidikan kewarganegaraan
  • Mewujudkan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara republic Indonesia
  • Mengkaji nilai-nilai yang terkndung dalam budaya
  • Menambah wawasan dengan mempeklajari budaya ,baik budaya sendiri maupun budaya lain agar kemudian dapat Ikut serta untuk melestarikan warisan budaya dan menghindari budaya kita diklaim oleh negara lain .
  • Menyaring semua budaya yang masuk sesuai dengan kepribadian bangsa .
  • Selektif dalam menerima berita dan tidak cepat terprngaruh apalagi di er sekarang dimana banyak muncul hoax.
  • Mencintai dan membeli produk lokal sebagai upaya membantu perekonomian negara.
  • Menerapkan persatuan dan kesatuan (integritas sosial) dengan cara toleransi  seperti tidak membedakan suku,etnis,ras,budaya dan agama lain.
  • Ikut serta dalam menjaga dan merawat alam.
  • Bijak dalam bermedia sosial.
  • Ikut serta dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia dengan mencerdaskan anak bangsa seperti mengikuti program KKN ,seminar kewarganegaraan,ataupun terjun langsung ke masyarakat.
  • Senantiasa menggunakan sumber daya alam dengan secukupnya
  • Menerapkan nilai-nilai gotong royong dalam kehidupan sehari;hari
  • Tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan seperti : SARA,pemberontakan atau kudeta.
  • Menerapkan bela negara dan cinta tanah air sebagai wujud cinta tanah air.
  • Bijak dalam mengelola sumber daya alam menurut manfaat dan fungsinya .
  • Peduli terhadap isu-isu dalam maupun luar negeri .
  • Menerapkan identitas kita "bhineka tunggal ika" yakni berbeda-beda namun tetap satu tujuan .

Selain dengan cara-cara diatas pada peringatan harkitnas tahun ini , pemerintah juga menyerukan hari ini dalam rangka hari kebangkitan nasional di tahun 2022 ini diharapkan juga sebagai momentum agar bangsa kita tercinta ini dapat bangkit dan pulih dari covid-19 yang telah melumpuhkan aktivitas kita selama dua tahun terakhir ini. Diharapkan jiwa Nasionalisme ini meningkat dan keadaan wabah virus ini cepat berakhir.

Dalam upacara harkitnas kemarin Ganjar Pranowo, gubernur Jawa tengah menyampaikan pidatonya :

" Ini adalah momentum untuk bangkit setelah pandemic covid-19 dan presiden juga menyampaikan kemarin per tanggal 18 Mei , silahkan melepas masker di tempat terbuka yang tidak padat kerumunan. Itu merupakan sinyal bagi kita semua untuk bangkit. Ekonomi kita musti mandiri. Kita siapkan betul. Krisis globalnya yang dapat diantisipasi dengan kekuatan lokal,kita coba gerakkan semua elemen-elemen yang ada. Dan itu artinya pada sektor-sektor yang sekarang mengalami posisi tidak mudah, seperti misalnya pangan, energi,harus cepat diatasi." Kata Ganjar Pranowo jumat ,20 Mei 2022 kemarin.

Pada momen memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-114 ini, kondisi pandemi Covid-19 semakin menunjukan kabar baik. Dilansir dari kanal sosial media Instagram Diskominfo Provinsi Jawa Timur sendiri pada 18 Mei 2022, menyatakan bahwa wilayah Jawa Timur memiliki risiko rendah kasus covid-19. Setelah keadaan membaik, saatnya bangkit. Peringatan Harkitnas tahun ini menjadi titik balik untuk bangkit bersama. Tema yang diusung pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 Tahun ini yaitu "Mari Bangkit Bersama". Tema tersebut  diharapakan memiliki semangat gotong royong masa transisi dan pemulihan bangsa Indonesia dari pandemi Covid-19.

Tujuan peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-114 adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat gotong-rotong sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, untuk mempercepat masa pemulihan Indonesia dari pandemi Covid- 19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun