Mohon tunggu...
Nufi Asii Fairuziyyah
Nufi Asii Fairuziyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Tiada lagi duniawi selain dunia sastra || https://fayruzeenufi.blogspot.com/?m=1

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Buku Habis Gelap Terbitlah Terang - Duisternis Tot Litch - Surat Menginsipirasi Ibu Kartini

20 Agustus 2024   18:50 Diperbarui: 21 Agustus 2024   01:15 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

(Part 1)

Buku legenda karya ibu pahlawan Indonesia; R.A Kartini, Habis Gelap Terbitlah Terang | Duisternis Tot Litch adalah salah satu karya emas dalam literatur Indonesia yang didalamnya memuat surat-surat Raden Adjeng Kartini. Beliau selain seorang pahlawan nasional dan pionir dalam gerakan emansipasi perempuan di Indonesia. Buku ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Belanda dengan judul "Duisternis Tot Licht", yang berarti Dari Kegelapan Menuju Cahaya, dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Buku ini terdiri dari kumpulan surat-surat yang ditulis Kartini kepada teman-temannya di Belanda_ mereka; Stella Zeehandelaar, Mr. J.H Abendanon dan Nyonya R.M Abendanon Mandri, Nyonya M.C.E Ovink Soer, Dr.N.Adriani, Nyonya H.G de Boy Boissevain, Prof.Dr.G.K. Anton, Ir.H.H Van Kol dan Nyonya J.M.P Van Kol Potrey_ antara tahun 1899 hingga 1904. Dalam surat-surat ini, Kartini membahas berbagai topik, mulai dari budaya Jawa, peran perempuan, pendidikan, hingga kritik terhadap sistem feodal yang membatasi kebebasan perempuan, terutama dalam hal akses terhadap pendidikan dan hak-hak sosial.

Review Ulasan Buku Review Habis Gelap Terbitlah Terang - Duisternis Tot Litch ini adalah:

Pesan yang Kuat dan Mencerahkan:

Judul Habis Gelap Terbitlah Terang dengan jelas menggambarkan transformasi pemikiran Kartini, dari hidup dalam kegelapan budaya patriarkal menuju cahaya kesadaran dan pengetahuan. Surat-surat Kartini menggambarkan perjuangannya untuk keluar dari batasan tradisional yang mengekang perempuan pada masa itu. Buku ini merupakan seruan yang kuat akan pentingnya pendidikan dan pemberdayaan perempuan.

Pandangan Feminis yang Mendalam:

Kartini dalam surat-suratnya dengan tegas memperjuangkan hak perempuan, terutama dalam hal pendidikan dan kemandirian. Pemikirannya sangat maju untuk zamannya, di mana Kartini menyuarakan bahwa perempuan harus memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang, bukan hanya berperan di ranah domestik. Buku ini menjadi fondasi bagi gerakan feminisme di Indonesia dan memperlihatkan kepedulian Kartini terhadap masa depan perempuan di tanah airnya. Kritik Sosial dan Budaya:

Salah satu aspek menarik dari buku ini adalah kritik Kartini terhadap adat dan sistem feodal Jawa yang menurutnya membatasi potensi manusia, terutama perempuan. Meskipun Kartini lahir dari keluarga ningrat, ia tidak segan mengkritik keras sistem yang ada, yang menurutnya menghalangi kemajuan bangsa. Dia melihat pendidikan sebagai cara untuk membebaskan masyarakat dari kebodohan dan ketidaksetaraan.

Relevansinya Hingga Saat Ini:

Meskipun ditulis lebih dari seratus tahun yang lalu, ide-ide Kartini masih relevan di zaman sekarang. Buku ini menjadi sumber inspirasi bagi gerakan perempuan dan pendidikan di Indonesia. Pesannya tentang pentingnya pendidikan dan kesetaraan gender tetap menjadi isu utama dalam masyarakat modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun