Ada sebuah data mengejutkan bahwa hampir lebih dari 50% orang tua milenial khususnya ibu ternyata mencari informasi parenting melalui internet, 14% lainnya melalui buku, sisanya belajar parenting lewat seminar, keluarga dan tetangga. Data tersebut menjadi peluang bagi aku sebagai konten kreator bidang parenting untuk lebih mengangkat isu parenting sebagai ide konten yang inspiratif dan kreatif pada tiap platform yang aku punya.
Apa saja yang bisa dibahas dari A sampai Z dalam dunia parenting untuk dijadikan bahan konten di media sosial? Yuk, aku paparkan ya.
A-Anak, anak adalah tamu istimewa dari Allah. Banyak orangtua lupa bahwa anak bukan orang dewasa versi mini sehingga membuat anak bingung terhadap dirinya sendiri. Ide pembahasan tentang anak tetap masih relevan untuk jadi bahan konten.
B-Bunda, seringkali peran ibu menjadi sorotan semua orang dalam mengasuh anak namun tak banyak yang menyadari bahwa menjalani peran sebagai ibu jika abai dengan mengelola emosi maka anak yang akan jadi korban. Pembahasan ibu, manajemen waktunya dan regulasi diri sangat penting. Happy mother, happy family.
C-Cinta, Cinta adalah kata kerja yang menjadi bahan bakar dalam membina rumah tangga, mengasuh anak-anak. Sudah penuhkah tangki cinta kita sendiri dan juga anak-anak? Yuk, cek lagi.
D-Detektif Kebaikan, salah satu cara agar menjadi orangtua yang lebih peka terhadap anak adalah dengan menjadi detektif kebaikan. Pembahasan ini bisa dimulai dengan langkah kecil membuat catatan kebaikan anak sekecil apapun itu.
E-Energi menjadi orangtua memang harus full agar terhindar dari jompo lebih cepat saat diajak anak main. Bagaimana cara menjadi orang tua anti jompo saat membersamai anak? tentu ini pembahasan menarik yang perlu diketahui banyak orang tua sebab tantangan kita saat ini apalagi jika bukan gawai.
F-Fatherless Country. Indonesia menjadi salah satu negara yang disebut sebagai fatherless country. Membahas tema tentang peran ayah dalam pengasuhan menjadi tema yang sangat dinanti, sudah saatnya ayah terlibat secara aktif dan kualitatif dalam menjalankan peran mengasuh anak.
G-Gorilla unconditional love , yaitu sebuah usaha membangun kedekatan dengan anak tanpa kata-kata, seperti menemani anak makan dengan senyuman tanpa banyak bertanya, nah kira-kira apalagi bentuk gorilla unconditional love?
H-Hadir, Sebanyak apapun mainan yang orangtua belikan kepada anak, tetap saja orangtua tidak dapat membeli cinta anak. Anak mengharapkan kehadiran orang tua, anak ingin orangtua ada hanya untuknya meskipun hanya 30 menit sehari tanpa distraksi apapun.
I-Internet, Keberadaan internet bisa jadi seperti dua sisi mata pedang khususnya dalam urusan pengasuhan. Namun, jika orangtua bisa mendampingi anak selama akses Internet, apalagi menggunakan internet provider dari Telkom Indonesia yaitu IndiHome, tentu ada banyak informasi bermanfaat yang dapat diakses orangtua untuk anak.
J-Jujur, Jadi orangtua jujur untuk anak perlu diupayakan seperti memperdalam ilmu pengasuhan khususnya juga ilmu agama. Pernah gak berbohong mengatasnamakan Tuhan? Jika gak solat, Tuhan marah, dan banyak lagi padahal ya anak belum dikenakan kewajiban aja buat sholat. Yuk, jadi orangtua jujur!
K-Kasih Sayang. Menunjukkan kasih sayang kepada anak kayaknya bukan sesuatu yang sulit tapi jika jarang dilakukan atau bahkan gak tahu cara melakukannya ya juga repot ke depannya. Pembahasan menunjukkan kasih sayang bisa jadi konten di platform kita loh, seperti bagaimana cara menunjukkan kasih sayang kepada anak? apa manfaat jika tabungan kasih sayang anak cukup?
L-Labelling, atau memberi cap yang berakhir jadi keyakinan bahkan menetap di alam bawah sadar. Selama ini orangtua hanya mengenal bahaya negative labelling, ternyata positive labelling seperti anak ganteng, anak cantik, si pintar juga sama berbahaya, lalu gimana dong?
M-Maaf, ternyata orangtua yang sulit meminta maaf kepada anak akan menjadi anak yang juga sulit untuk memaafkan. Kebiasaan meminta maaf bisa dilakukan saat sebelum tidur kepada anak juga kepada pasangan.
N-Nama Anak, jika mengembara dalam dunia mesin pencari, pembahasan mengenai rekomendasi anak berpeluang berada di halaman pertama mesin pencari loh.
O-Orangtua, menjadi peran yang tidak ada sekolahnya, beruntung sekarang ada banyak pelatihan-pelatihan yang bisa membawa kita menjadi orangtua yang jauh lebih baik, mungkin bisa buat platform khusus mengenai info pelatihan parenting nih.
P-Perkembangan Anak perlu sekali orangtua ketahui dengan begitu bisa membantu memahami kebutuhan anak dengan lebih baik lagi dan pastinya memudahkan pengasuhan.
Q-Qur'an pun banyak membahas mengenai pengasuhan, dialog-dialog orangtua dan anak dalam Qur'an menarik sekali diangkat dalam konten sosial media kita.
R-Remaja, Beberapa platform konten yang aku amati seringnya membahas mengenai anak usia 0-6 tahun, nah tema mengenai remaja  sepertinya jadi peluang sebagai konten yang jika fokus dikembangkan tentu akan banyak membantu orangtua yang memiliki anak remaja.
S-Sabar merupakan kata yang mudah diucapkan, namun dalam pelaksanaannya perlu latihan agar lebih piawai.
T-Tarbiyatul Aulad Fil Islam, sebuah buku mengenai Pendidikan Anak Dalam Islam yang ditulis Ulama sekaligus akademisi DR. Abdullah Nashih 'Ulwan, semua orangtua wajib punya dan baca kitab ini.
U-Ubah, mengharapkan orang lain berubah apakah itu pasangan adalah hal yang tidak mungkin dan diluar kendali kita. Maka, fokus pada apa yang bisa kita kendalikan, dengan cara mulai dari mengubah diri sendiri nih.
V-visi misi keluarga, saat aku mencari tema ini, aku cukup kesulitan. Nah, peluang bagus untuk memaparkan tema ini pada konten kamu.
W-Waktu membersamai anak bisa saja tidak akan terulang lagi, ada banyak momen indah yang bisa orangtua ciptakan agar bisa dikenang anak sepanjang hidupnya.
X-xtra Upaya diawal dalam mengasuh anak menjadi bekal agar ketika anak dewasa lebih mudah mengarahkannya. Seperti apa upaya ekstra tersebut?
Y-akin, Menjadi orangtua berarti kita turut menanamkan keyakinan atau nilai-nilai dalam diri anak, oleh sebab itu bagaimana cara menanamkan keyakinan baik pada mereka? bisa jadi konten nih.
Z-Zaman Now adalah zaman sekarang haha yaiyalah, maksudnya berbeda zaman berbeda pula cara mengasuh generasi, jadi bagaimana cara menjadi orangtua zaman now?
Nah, demikian ide-ide konten yang bisa diangkat untuk mengisi platform-platform media sosial yang khusus membahas pengasuhan. Semoga bermanfaat!'
Sumber:
Setyastuti, Y., Suminar, J. R., Hadisiwi, P., & Zubair, F. (2019). Millennial moms : social media as the preferred source of information about parenting in indonesia. Library Philosophy and Practice (e-journal).
Fitriani, Okina (2022), The Secret of Enlightening Parenting, Mengasuh Pribadi Tangguh, Menjelang Generasi Gemilang, Yogyakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H