Mohon tunggu...
Nuey A Setiawan
Nuey A Setiawan Mohon Tunggu... -

Mencoba berbagi untuk lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bagus Deh, Saling Lempar Status Ahok

21 Februari 2017   17:52 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:21 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Basuki Tajahaya Purnama atau Ahok itu memang keren, gue bilang enggak salah kalau Ahok itu superstar dan new idol For Indonesian, coba kalian lihat, sampai sekarang media sama sekali enggak pernah terhenti memberitakan dia, semua orang dari yang biasa sampai yang pejabat tinggi di buat bingung sama dia.

Gue terakhir nulis Ahok itu kalau gak salah tentang demo 411. apa yang gue sampaikan di tulisan itu mutlak tepat, gue bilang seorang Ahok tetap bintangnya, dan dari situ kabar Ahok terus menerus enggak putus-putus, sampai tersenyum kita di buatnya,tarik terus maaaang,..."

Gue sebenernya lagi kurang sreg nulis tentang ahok, pertama karena saat ini lagi masa Pilkada, di sini gue mau nulis kelebihan ahok jadi riskan atau kurang pede, pertama status ahok yang lagi jadi terdakwa kasus penodaan Agama, dan kedua, gue itu sebenarnya menyukai sosok Ahok, yang gue kuatir nanti membuat gue menuliskanya di pandang kurang fair.hehe.

Dulu gue nulis kalau Ahok bisa aja jadi Presiden, dan gue bilang peluang itu masih ada sampai saat ini gue menulis, (sebuah keoptimisan pribadi gue) dan sekarang peluang itu juga masih ada, tapi untuk ini kita bahas lain waktu aja, gue saat ini mau menyoroti kenapa kok pada saling melempar status Ahok yang kembali aktif sebagai gubernur.

Mendagri bilang multitafsir, dia mengirim surat ke MA, dan MA udah bales dengan mengatakan "tidak bisa memberikan fatwa karena sudah masuk ke pengadilan (PTUN).

Yang lucu lagi DPR-RI, khusunya komisi III, ini dewan kan seharusnya menjelaskan undang-undang, karena kerjaan mereka yang terhormat itu spesifik mengurusi tentang undang-undang, kenapa mereka malah menjawab Pendemo "yang pertama akan menyampaikan ke Presiden, kedua, besok kami sampaikan ke Bapak Kapolri; dan kami sampaikan tuntutan Saudara sekalian,"

Menurut gue, Ahok aktif atau enggak sebagai gubernur lagi itu engga harus berakhir di meja Jokowi. kenapa dikit-dikit di umpanin ke Jokowi,hehe..sampai kapan beib..."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun