menikmati sepi yang membunuh keegoisanku
merasakan indahnya malam cerah tanpa bintang
seperti alunan nada-nada sumbang
kau disampingku namun maya tanpa rupa
jika suatu saat nanti ada perubahan dihatimu
entah sembilan puluh atau seratus delapan puluh derajat
semoga saat itu terjadi hatiku sudah siap menerima
tak ada dendam dan tetap berteman
seperti alur air mengalir kepotensial rendah
seiring perkembangan waktu pasti ada perubahan
potensial berlawanan dengan grafitasi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!