Mohon tunggu...
nudia mikhayla
nudia mikhayla Mohon Tunggu... swasta -

consultan Business di perusahaan telekomunikasi asing.dan menyukai karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Almafaji Tatahijjab (Mendadak Berkerudung/Hijab) Bertemu Raja Salman

2 Maret 2017   02:33 Diperbarui: 2 Maret 2017   02:47 1912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Raja Salman Bin Abdul Azis Al Saud akhirnya sampai ke indonesia, Raja yang menjadi Pengawal Dua kota suci itu konon adalah Raja yang Arif dan bijaksana. setelah dsambut Presiden RI dan Gubernur Ahok di bandara Halim Perdanakusuma selanjutnya Raja menuju istana Bogor. menurut keterangan kemlu Raja akan di Indonesia selama sembilan hari (1-9 maret), sebuah kunjungan yang terbilang cukup lama untuk seorang pemimpin Negara. Kita doakan saja semoga Raja betah di Indonesia.

Sebagai Negara Muslim yang besar, Indonesia merupakan kongsi Kerajaan Arab Saudi, ada sebutan yang tidak asing seperti Arabsiana, Sausiana, Saudiana, atau Arab Saudi-Indonesia, dan di indonesia ini banyak sekali orang-orang Arab serta keturunan-keturananya, mereka sudah berbaur sejak zaman Majapahit hingga zaman Ken Arok, sebut saja Ragile al Batiti atau yang akrab kita sapa dengan kong Ragil,kompasianer gaek yang selalu menginspirasi kita semua, lalu ada Herry FK keturunan ke 13 Raja Arab kuno, George Rampiselayah,Jati Kemukusiyah, Hamzet al semfakiyah, Bain Saptamaniyah,Pebrianovisiyah, Mike Reyssentsiyah dan banyak lagi. Itulah mengapa ada sebutan Arabsiana.

Ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama dari kerajaan Arab Saudi ke Indonesia setelah 47 tahun lalu, merupakan hal yang wajar euforia penyambutan yang sangat baik dan perfeksionis. aku sendiri tidak bisa menyaksikan seperti masyarakat kita yang ikut terlena di sepanjang jalan kota Bogor, ingin rasanya ikutan menyambut, tapi karena harus bekerja mau tidak mau menonton di televisi saja.

Selain kita tahu di Indonesia ini banyak orang-orang keturunan Arab, begitu juga di kantorku, di kantorku ada kurang lebih 3 orang asli Arab, tapi masih lebih banyak orang Amerikanya, di sini yang satu lantai denganku orang Amerikanya hampir 60%. ya begitulah, namanya juga perusahaan Amerika,hak hak hak.(padahal sedih).

Karena kami tidak bisa menyambut secara langsung, Aku, Leyna, Raju dan Aca (teman-teman Arabku) mulai nongkrong di depan televisi, detik-demi detik dari mulai penyambutan di bandara hingga sampai di istana Bogor kami antusias menyaksikan kedatangan sang Raja Arab yang termasyhur itu, di saat kami sedang asik menyaksikan tiba-tiba leyna mengatakan " almafaji tatahajjab,.." wazir faj'at ealayk alhijab,.look look,."

Aku terus terang tidak paham apa yang di katakan Leyna, maklum aku tidak mengerti bahasa Arab sama sekali, lagi pula di kantor kami keseharianya menggunakan bahasa inggris, setelah sepulang kantor aku coba-coba tanya pada Leyna apa sih yang tadi di ucapkan waktu nonton Raja Arab. dengan lembut Leyna menjawab, " Your minister suddenly wear hijab Nudia."

Ooh,. mendadak memakai jilbab,kan untuk mengormati Raja. begitu saja kok hajjab hajjab.."alamak alamak." kamu sendiri tidak memakai jilbab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun