Pentingnya Dokter; Dokter di Balik Layar

Dokter adalah bagian penting dari ekosistem manusia. Saat pengetahuan kedokteran terus bertambah baik, dokter bisa menyembuhkan lebih banyak penyakit, mencegah penyakit, dan juga secara umum memperpanjang masa hidup manusia. Biasanya saat orang berpikir tentang dokter, mereka memikirkan seseorang berpakaian jas putih yang menemui pasien seharian dan menyelamatkan hidup. Walau itu memang benar untuk banyak spesialti, ada juga dokter yang bekerja di balik layar. Mereka jarang menemui pasien dan mereka tidak menyelamatkan hidup secara langsung, tapi mereka mempunyai peran penting dalam mendiagnosis penyakit. Contoh dari dokter-dokter ini adalah radiologis dan patologis. Seperti apa yang dikatakan Igarashi Iori dari manga Radiation House, mereka adalah dokternya dokter.

Apakah anda pernah memerlukan x-ray?

Jika iya, seorang radiologis pasti melihatnya.

Radiologis bukanlah yang biasanya dilihat orang saat mereka memasuki area radiologi. Walaupun berada di habitat yang sama, radiologis berbeda dengan radiografer. Satu perbedaan utama adalah seorang radiologist adalah dokter, sedangkan radiografer bukan. Radiografer adalah seorang yang ahli dalam mengambil gambar sesuai yang diperlukan untuk kemudian diinterpretasikan oleh radiologis dan mereka mempunyai pekerjaan yang sedikit berbahaya karena paparan radiasi yang mereka dapatkan. 

Radiologis adalah dokter yang ahli dalam menginterpretasi pencitraan dan menggunakan bantuan mesin-mesin pencitraan untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit. Dua jenis utama adalah radiologis diagnostik dan intervensional. Radiologis diagnostik adalah yang menghabiskan banyak dari waktu mereka menginterpretasi pencitraan seperti ultrasound, x-ray, CT, MRI, PET, dan yang lainnya. Sementara itu radiologis intervensional bekerja lebih langsung dengan pasien dengan melakukan embolisasi dan mengambil biopsi di area yang sulit diraih oleh pisau bedah. Selain dari jenis-jenis ini, ada juga neuroradiologis yang fokus kepada mendiagnosis patologi otak dan sumsum tulang belakang, radiologis payudara yang fokus kepada mamografi dan biopsi, radiologis pediatrik yang fokus kepada anak, berarti mereka sangat mungkin melihat penyakit kongenital langka secara lebih sering dibandingkan bidang lain, dan radiologis muskuloskeletal yang fokus kepada diagnosis dan manajemen terkakit kedokteran olahraga dan ortopedik. Keberadaan radiologis penting karena banyak spesialti bergantung kepada imaging untuk mendiagnosis atau memonitor penyakit.

Apakah anda pernah memerlukan tes darah?

Jika iya, seorang patologis pasti melihatnya.

Patologis adalah dokter yang memeriksa spesimen untuk memberikan diagnosis jaringan dan juga mengelola laboratorium klinikal yang diminta oleh dokter lain. Dua jenis utama adalah patologis anatomik dan klinikal. Patologis anatomik fokus kepada mendiagnosis penyakit dengan memeriksa jaringan dan sel dibawah mikroskop. Sementara patologis klinikal fokus kepada kedokteran laboratorium, menguji darah dan cairan tubuh lainnya. Dalam patologi anatomik dan klinikal, ada juga banyak spesialti yang lebih spesifik. Contoh dalam patologi anatomik termasuk dermatopatologi yang fokus kepada diagnosis penyakit kulit, sitopatologi yang fokus kepada interpretasi biopsi dan yang lainnya, patologi forensik yang fokus kepada autopsi, dan kurang lebih untuk setiap spesialti akan ada subspesialti patologinya. Contoh dalam patologi klinikal termasuk bank darah dan kedokteran transfusi, hematopatologi, kimia klinikal, informatik klinikal, mikrobiologi medikal, imunologi, dan patologi koagulasi. Interpretasi seorang patologis terkait sampel jaringan atau tes darah sangat penting dalam memengaruhi keputusan klinikal.

Radiologis dan patologis sama-sama penting sebagai tulang punggung diagnosis. Walaupun tersembunyi dan tidak terlihat kepada kebanyakan orang, mereka mempunyai peran penting dalam mendiagnosis penyakit dan membantu dokter lain untuk membuat keputusan terkait pengobatan. Jadi, sekarang anda tahu apa yang terjadi di balik layar, dan tidak semua dokter harus menemui pasien secara langsung.

[artikel ini dibuat untuk tugas LPK dan Komkes]