Mohon tunggu...
Inovasi

Buah Kelapa Sawit sebagai Bahan Bakar Kompor

28 September 2017   18:16 Diperbarui: 28 September 2017   18:27 1319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buah kelapa sawit sebagai bahan bakar kompor

Kelapa sawit merupakan tanaman yang sangat penting dalam dunia industri, Karena banyak menghasilkan keuntungan. Kelapa sawit adalah tumbuhan penghasil minyak masak, minyak nebati, dan dapat digunakan sebagai bahan bakar. Pada kesempatan kali ini saya mengambil tema yaitu " Buah Kelapa Sawit sebagai bahan bakar kompor", Karena sangat baik untuk dijadikan bahan bakar kompor agar mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Alasan saya mengambil tema ini adalah ingin mengajak masyarakat untuk memnfaatkan bakar yang sebenarnya sangat melimpah di sekitar kita, khususnya di daerah yang banyak ditanami pohon kelapa sawit. Kurangnya pengalaman yang didapat oleh masyarakat yang jauh dari perkotaan sehingga tidak tahu kalua buah kelapa sawit itu bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar.

Menurut saya gambar diatas merupakan buah kelapa sawit yang bagus dan berkualitas, Karena buah yang seperti inilah buah yang banyak menghasilkan minyak kelapa sawit. Buah kelapa sawit yang banyak menghasilkan lemak yang banyak maka sangat baik bagi kita yang menggunakan bahan bakar kompor dari buah kelapa sawit yang sangat banyak di sekitar kita. Buah sawit ini sangat banyak di tanam perusahaan yang ada di Indonesia ini kerna kadar minyak yang bagus.

Apa saja langkah-langkah yang kita lakukan agar buah kelapa sawit tersebut bisa digunakan untuk bahan bakar kompor?. Pertama-tama yang harus kita lakukan yaitu mencari buah kelapa sawit tersebut yang benar-benar sudah siap dipanen, selama memilih buah yang sudah benar-benar siap dipanen.  Kita harus cari buah kelapa sawit yang banyak mengandung banyak minyaknya agar menghasilkan api yang bagus dan tidak banyak mengeluarkan asap.

Langkah yang kedua setelah memilih buah kelapa sawit yang baik tersebut, kita harus memisahkan buah-buah kelapa sawit dari pangkal buahnya. Dengan memisahkan buah dari pangkalnya kita lebih mudah dalam penggolahan untuk selanjutnya, dan kita memisahkan buah yang baik dang buah yang tidak bagus. Langkah yang ketiga kita harus mengeringkan buah kelapa sawit tersebut, dengan cara menjemur buah kelapa sawit itu sampai 1-3 minggu agar lebih bagus dan agar tidak terlalu berat.

Setelah menjemur buah kelapa sawit tersebut sampai kering, kita tinggal menfaatkan buah tersebut menjadi bahan bakar kompor. Kompor yang kita gunakan untuk bahan bakar ini seperti kompor yang digunakan untuk bahan bakarnya menggunakan buah pohon jarak. Setiap penemuan baru pasti mempunyai keuntungan.

Keuntungan dari penggunaan buah kelapa sawit sabagai bahan bakar kompor ialah, kita sebagai pengguna bahan bakar dari buah kelapa sawit tersebut. Tidak  banyak mengeluarkan biaya, ketersedian bahan baku sangat melimpah, dan cara menggunakannya sangat mudah bagi masyarakat yang belum mengenal teknologi dengan baik. Cara yang lebih baik lagi agar masyarakat menggunakan bahan bakar kompor dari buah sawit tersebut ialah, dengan melakukan seminar agar membantu perekonomian masyarakat  khususnya di daerah pedalaman yang jauh dari kota.

Pesan saya keseluruh masyarakat untuk memfaatkan bahan bakar kompor dari buah kelapa sawit ini, kerena dengan menggunakan bahan bakar ini secara otomatis pengeluaran rumah tangga kita berkurang. Apalagi bahan bakar ini banyak disekitar kita, lebih baik menggunakan bahan bakar yang dapat diperbaharui dan kalua kita menggunakan ini kita dapat menghemat bahan bakar fosil semakin tahun sudah hamper habis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun