[caption caption="Foto ini diperoleh dari akun twitter @kutukuprit, yang sedang sama-sama memburu Nitrya Sundari"][/caption]Nitrya Sundari, alias Tya atau Esa, pernah dibui dalam kasus penipuan berkedok wedding planner/organizer. Â Waktu itu korban pasangan Satrio-Ana batal menikah setelah uang sebesar 114 juta yang telah disetorkan pasangan itu dibawa kabur oleh Tya. Kemudian mereka mempolisikan Tya, jaksa dalam tuntutannya meminta Nitrya dihukum 1,5 tahun. Namun, pada tanggal 4 April 2014, majelis hakim pengadilan negeri Jakarta Selatan waktu itu menjatuhkan hukuman 1 tahun penjara saja, sebandingkah hukuman yang diterima Tya? karena menurut informasi yang tersebar, waktu itu korbannya 20 capeng (calon pengantin).
 Pendek cerita, Tya menghirup udara segar diawal tahun 2015. Tetapi segarnya udara bukannya dimanfaatkan untuk hal yang baik, justru dia kembali beraksi dan semakin lincah mengelabui para capeng. Mungkin hukumannya terlalu ringan, makanya dia tertarik mengulangi kejahatannya.
 Kali ini korban Tya pada awal tahun 2016 ini sepengetahuan kami sejumlah 17 capeng. Rata-rata korban telah mentransfer dengan nominal bervariasi dan bertahap. Namun yang paling besar yaitu pasangan Karina & Bayu. Jahanamnya, Karina merupakan teman Tya semasa SMA dan sudah membayar sebesar 119 juta. Bayu & Karina baru sadar bahwa mereka tertipu, sehari sebelum resepsi setelah mengkonfirmasi ke pihak gedung dan vendor-vendor terkait ternyata tidak ada persiapan dan berniat membatalkan kerjasamanya karena belum mendapatkan DP (down payment) dari Tya.
[caption caption="KTP Nitrya Sundari diperoleh dari akun twitter @enymuslimah91, yang mungkin enymuslimah adalah salahsatu korban atau kerabat."]
Sebenarnya, modus yang digunakan oleh Tya terbilang konvensional. Memberikan paket murah dengan bonus yang menggiurkan, diantaranya mendapatkan Photo Pre wedding dan honeymoon ke berbagai tempat eksotik di Indonesia seperti Lombok dan Bali. Kiranya, Tya sangat pintar dan memahami psikologis para capeng yang sedang berbunga-bunga. Kenyataannya, meski tanpa kantor dan crew yang profesional, dia mampu mengelabui capeng-capeng yang tergiur biaya murah, namun mendapatkan fasilitas yang berlebihan.
[caption caption="Nitrya Sundari sewaktu mendekam di bui tahun 2014, foto ini diperoleh dari kaskus."]
[caption caption="Hati-hati, mungkin Nitrya Sundari ada disekitar anda."]
Semoga Tya segera diketemukan dan mempertangungjawabkan perbuatannya dan tentunya bagi para calon pengantin diluar sana agar berhati-hati dan waspada dalam memilih wedding organizer, semoga bermanfaat dan terima kasih bagi yang sudah membantu menyebarkan informasi ini.
Â
 Salam.
Â