Mohon tunggu...
Nubail AhmadKemal
Nubail AhmadKemal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

UNNES GIAT 7 Desa Ngringo: Penyaluran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai Upaya Pencegahan Stunting

3 Januari 2024   13:24 Diperbarui: 3 Januari 2024   13:29 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang yang dialami oleh anak akibat kekurangan gizi atau perolehan gizi yang tidak memadai. Stunting terjadi dari berbagai macam faktor. Faktor utama yg menjadi penyebab stunting ialah kurangnya asupan makanan serta adanya penyakit infeksi. Selain itu, masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi selama kehamilan yang memiliki kontribusi terhadap keadaan gizi bayi yang nanti lahir.

Balita ialah siklus penting dalam pertumbuhan si buah hati. Balita harus memiliki tingkat pertumbuhan yang baik. Untuk mendapat hasil pertumbuhan yang baik tentunya juga harus mendapat gizi yang baik juga. Namun, Hal tersebut nampaknya belum bisa berjalan secara maksimal. Di Desa Ngringo masih ditemukan balita yang terdeteksi termasuk kriteria stunting. Hal itu tentu menjadi sebuah hambatan dalam perkembangan tumbuh si balita.

Desa Ngringo merupakan Desa padat penduduk yang heterogen. Desa ini memiliki masyarakat yang terdiri dari kurang lebih 26.000 populasi jiwa. Penduduk di Desa ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Hal tersebut yang menyebabkan mengapa masih ada kasus balita stunting di desa ini.

Untuk mengurangi fenomena stunting, Ibu-Ibu PKK berkolaborasi dengan UNNES GIAT 7 Desa Ngringo mengadakan pendistribusian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan target utamanya menyasar pada Ibu hamil beresiko tinggi, balita stunting, dan posyandu.

Pendistribusian PMT dimulai pada 19 Desember 2023 bertempat di jalan Nusa Indah, Randurejo, Ngringo, Jaten tepatnya Rumah ibu Astuti yang merupakan kader PKK Desa Ngringo. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Ibu-Ibu PKK Desa Ngringo yang berkolaborasi dengan Mahasiswa Unnes GIAT 7. Pendistribusian PMT dimulai dari jam 08.00 sampai 11.00 wib. Pada kegiatan itu, PMT diserahkan terlebih dahulu kepada para Kader PKK dimasing-masing RW yang selanjutnya akan dibagikan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan.

PMT sendiri dibagi menjadi 3 klasifikasi yang pertama bagi Ibu Hamil beresiko tinggi, balita stunting, dan posyandu. Untuk bantuan yang disalurkan semua kategori mendapatkan telur, kentang, wortel. Namun, untuk Ibu Hamil mendapat tambahan susu sedangkan bagi balita stunting mendapat tambahan keju.

dokpri
dokpri
Dengan demikian, dengan kegiatan pendistribusian PMT diharapkan dapat mengurangi dan menekan angka stunting di Desa Ngringo sekaligus membantu mensejahterakan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun