Deru mesin menanda awalan
Pijak udara gegas tinggalkan
Jemput titian gelembung awan                                                                                                                        Cakrawala bentang menawan
Senyum surya melukis semesta
Nur Ilahi berpendar menetap abadi
Pada pucukpucuk pegunungan                                                                                                                        Darat dan laut tersibak sinar pijar
Semburat cahya temui kaca
Lekat kutatap nun jauh di sana
Dimensi soal menyoal kehidupan
Hingga romantika senyawa dalam kabin
Aku yang akan tiba sepekan
Di sebuah kota jutaan impian
Kucoba goreskan kembali dalam bait beratur :
" Pijakpijaki awan di titian
Titian dipijak menanda awalan
Awal selangkah temui ujian
Ujian ditampik tunggu kemudian"
"Meninggilah bila ingin pujian
Sebab rendah tak mesti hinaan
Dinamika tergaris dalam ketetapan
Membayang cita menjemput tujuan"
____
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H