Aku merindumu ...
Seperti kemarau merindukan hujan ...
Seperti hujan merindukan pelangi ...
Seperti embun merindukan pagi ...
Seperti malam merindukan bintang ...
Seperti aliran sungai merindukan samudera ...
Seperti hampa merindukan senyawa ...
Tetapi ,, rinduku terbatasi ...
Aku menanti dalam kerinduanku ...
Menanti hingga musim kemarau berakhir ...
Menanti hingga sang hujan reda ...
Menanti datangnya pagi ...
Menanti gemintang mendapatkan pantulan cahayanya ...
Menanti hingga tiba saatnya sampai di samudera ...
Menanti kekosongan menjadi terisi ...
Kerinduan ini ... Penantian ini ...
Hanya sesak ... !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H