Mohon tunggu...
Nuari Dinata
Nuari Dinata Mohon Tunggu... -

berusaha mengekspresikan apa yang tak bisa di tunjukan kepada orang lain, dalam bentuk tulisan, meskipun hanya dalam sebuah kalimat... "DN"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Merindukanmu . . .

9 Mei 2013   20:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:50 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku merindumu ...

Seperti kemarau merindukan hujan ...

Seperti hujan merindukan pelangi ...

Seperti embun merindukan pagi ...

Seperti malam merindukan bintang ...

Seperti aliran sungai merindukan samudera ...

Seperti hampa merindukan senyawa ...

Tetapi ,, rinduku terbatasi ...

Aku menanti dalam kerinduanku ...

Menanti hingga musim kemarau berakhir ...

Menanti hingga sang hujan reda ...

Menanti datangnya pagi ...

Menanti gemintang mendapatkan pantulan cahayanya ...

Menanti hingga tiba saatnya sampai di samudera ...

Menanti kekosongan menjadi terisi ...

Kerinduan ini ... Penantian ini ...

Hanya sesak ... !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun