Jakarta (23/8). DPP LDII menghadiri perayaan Hari kemerdekaan Singapura ke-59, atau yang biasa disebut National Day, di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Kamis malam (22/08).
Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso, dan Sekretaris Rioberto Sidauruk hadir tokoh-tokoh masyarakat, rekan kedutaan besar dari negara-negara sahabat, serta perwakilan pemerintahan Indonesia, pejabat negara, diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng mengungkapkan, perayaan National Day merupakan momen memperingati hari kemerdekaan Singapura, sekaligus mengabadikan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Singapura yang telah terjalin selama lebih dari 57 tahun.
"Indonesia dan Singapura memiliki hubungan baik yang telah dibangun selama bertahun-tahun melalui berbagai kerja sama dan semakin erat dikarenakan saling menghormati di antara keduanya. Semoga hubungan erat ini semakin kuat di masa depan dan dapat diturunkan kepada generasi yang mendatang," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Sri Mulyani dalam sambutannya mengungkapkan," "Sejak 2014, Indonesia dan Singapura telah menjadi mitra penting dalam bidang investasi. Hingga kini, investasi yang dikucurkan Pemerintah Singapura tercatat mencapai US$8,9 miliar."
"Kami berharap hubungan bilateral yang telah terbangun dengan baik saat ini dapat terus meningkat dan kian menguntungkan bagi kedua negara," imbuh Sri Mulyani.
Sementara Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso ketika diwawancara Lines mengatakan, "Hubungan antara LDII dan Kedutaan Besar Singapura telah terjalin dengan baik sejak lama. Bahkan di beberapa momen, seperti saat kurban, Staf Kedutaan Besar Singapura ikut meninjau dan memeriahkan kurban yang dilaksanakan oleh LDII," tutur KH Chriswanto.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan ormas keagamaan seperti LDII memiliki peran penting, sebagai wakil bangsa Indonesia untuk menjaga hubungan dan keharmonisan, dengan berbagai pihak di dalam negeri maupun mancanegara.