Teringat beberapa waktu lalu, melalui sebuah pesan singkat, seorang karib mengungkapkan kata sederhana, jadikanlah diri kita seperti JOKOWI….
Apa yah maksudnya? Mencoba aku untuk menerawangkan pikiranku, mencoba untuk membaca makna dari pesan singkat itu, untuk memahami arti dari pesan itu sendiri.
Akhirnya, sebuah bayangan jawaban datang. O yah, belum lama pula, dalam sebuah obrolan kecil dengan masyarakat yang kebetulan datang dengan ragam latar belakangnya. Asyik ya, seandainya didaerah kita ini ada tokoh atau pemimpin seperti seorang JOKOWI, dan hal itu sempat kuungkapkan kepadanya tentunya dengan pesan singkat pula.
Sebuah pertanyaan lain datang. Mengapa sekelompok kecil masyarakat yang terlibat dalam obrolan bersamaku itu seolah bermimpi bahwa di daerahnya muncul seperti sosok sederhana, yang kurus dan dengan gaya bicara sederhana dan apa adanya, yang selalu mondar-mandir hingga ke tempat-tempat kumuh, yang bahkan tidak tenang tidurnya saat kotanya dikepung dengan banjir, yang selalu berbaju putih dengan lengan sedikit dilipat, yang selalu dan selalu muncul dengan gaya khasnya, dan sebuah hal yang luar biasa, bahwa selalu “tanpa sekat”.
Entahlah, tetapi mungkin saja benar, bahwa di daerahnya, daerah ini, di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, mungkin pemimpin saat ini tidak bisa menampilkan sosok yang representasinya seperti sang Gubernur Jakarta itu?
Tentu benar alasannya jika mereka merindukan sosok seperti JOKOWI. Mengapa? Karena bukan hal yang luar biasa lagi bahwa pemimpin mereka sama sekali bisa dihitung jari waktunya dalam sebulan berada di tengah masyarakatnya. Selalu diluar daerah, itulah yang mereka tahu dan mungkin seperti itulan realitanya.
Sekali lagi, mengapa harus JOKOWI? Ah, sosok ini memang fenomenal, dan entah, apakah dalam 5, 10, 15, atau 20-an tahun kedepan akan muncul lagi tokoh seperti ini?
Ternyata sangat sederhana harapan masyarakat. Mereka rindu bahwa pemimpin mereka sebaiknya selalu ada bersama mereka, yang tidak selalu “hilang” dan berada diluar daerah yang dipimpinnya, dan yang terpenting adalah selalu dekat dengan rakyatnya.
Akhirnya, kembali pada sebuah pesan singkat tadi, jika tidak ada sosok seperti JOKOWI di daerah ini, alangkah indahnya bila kita menjadikan diri kita seperti sang tokoh tersebut, untuk selalu berbuat terbaik minimal bagi sesama ditempat dimana kita berada….. semoga….
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI