Matahari pagi terasa hadir menyapa,Â
senyumanmu terasa  menusuk ke dalam hati yang dalam
membawa asa menmbus angkasÂ
lalu, Di balik kaki langit yang berwarna biru,
Terasir senyum penuh ketulusan muncul lagi di wajahmu.
Masyarakat Timor yang ramah dan bijak,
Menawarkan kehangatan, merangkul tanpa ragu.
Di antara riuh ombak yang menyapa pantai,
Kau ajarkan kesederhanaan dan ketulusan hati.
Dengan tangan terbuka, menerima setiap jiwa,
Membangun persaudaraan yang tak pernah pudar.
Dari desa hingga kota, keindahan terlihat jelas,
Tak hanya alam, namun juga keramahanmu yang tulus.
Setiap langkahmu adalah sapaan,
Yang mengingatkan kita tentang arti kedamaian.
Oh, Timor, dengan budaya yang kaya dan luhur,
Kami belajar darimu untuk selalu bersyukur.
Masyarakatmu, yang penuh semangat dan kasih,
Menjadi cahaya yang menerangi jalan hidup kami.
Terima kasih, Timor, untuk segala kebaikan,
Untuk hati yang luas dan jabat tangan yang penuh kehangatan.
Di setiap senyum, kami temukan harapan,
Karena di tanahmu, persaudaraan selalu terjalin erat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H