Mohon tunggu...
I Nyoman Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Kimia Undiksha - Hoby menanam anggur

Jalan jalan dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Swasembada Pangan dan Inovasi untuk Meremajakan Pertanian yang Semakin Menua

24 Oktober 2024   05:53 Diperbarui: 25 Oktober 2024   13:29 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persawahan di Kodya Denpasar | Sumber: Dinas Pertanian Kodya Denpasar) 

Keempat Ketidakpastian Pendapatan: Pertanian sering kali dianggap berisiko karena ketergantungan pada cuaca dan harga pasar yang fluktuatif.

Kelima, Gaya Hidup Urban: Banyak generasi muda yang lebih memilih tinggal di kota dan menikmati kehidupan urban yang menawarkan berbagai fasilitas dan peluang.

Keenam, Persepsi Tradisional: Bertani sering kali dilihat sebagai pekerjaan yang kuno dan tidak sesuai dengan gaya hidup modern.

Untuk menarik minat generasi muda, perlu ada inovasi dalam pertanian, seperti teknologi pertanian yang lebih baik, serta pendidikan dan pelatihan yang lebih relevan. Moga bermanfaat***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun