Mohon tunggu...
I Nyoman Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Petani - Petani anggur

Jalan jalan dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anak di Ujung Pagi

29 September 2024   16:17 Diperbarui: 29 September 2024   16:27 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ujung pelangi yang cerah bersinar, di pagi  hari itu
Ada tawa kecil yang menggema dalam angin sepoi basah,
Langkahnya ringan, seperti embun pagi, yang terus berkelana dalam dedaunan
Menggapai mimpi, tanpa rasa takut berlari, engkau hadir  dengan kasih sayang

Matanya berbinar, penuh rasa ingin tahu,bersama kakek dan nenek

Hadir menyapa penuh kegembiraan
Menjelajah dunia, dengan khayalan yang jernih,
Setiap goresan pena di atas kertas, engkau tanyakan karena rindu
Menyimpan harapan, mencipta kisah tak terhingga, terbyang hingga kini

Namun, kadang gelap datang mengintai,
Saat pelukan hangat tak lagi terasa,
Dalam sunyi, anak bertanya pada bintang,

Dimana ayah,  belum datang dan tak bersama kita
"Di mana cinta, di mana rumah yang aman?"

Setiap anak adalah seorang seniman, seniman yang terus memberi kita inspirasi

Jangan biarkan cahaya itu padam, dia hadir untuk mencerahkan
Sebab setiap anak layak untuk bermimpi,
Bersama kita bangun dunia yang cerah,
Di mana kasih sayang selalu bersemi.

Mari kita jaga, mari kita peluk, dengan kasih
Dengan harapan dan cinta yang tulus, untuk memiliki rasa syukur
Anak adalah masa depan yang berharga, dia adalah harapan
Kita adalah cahaya, mari sinari langkahnya untuk  memberi  arti hidupnya

 (Singaraja, 29 September 2024)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun