Mohon tunggu...
I Nyoman Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Kimia Undiksha - Hoby menanam anggur

Jalan jalan dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pengetahuan Rahasia, Diskusi Arjuna dengan Krishna

15 September 2024   22:32 Diperbarui: 15 September 2024   23:49 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia memang memiliki kelebihan, sehingga mendapat julukan "Homo sapien. Homo sapiens, yang berarti "manusia yang berpikir") atau manusia modern adalah spesies primata yang paling umum dan tersebar luas, dan spesies terakhir yang masih hidup dari genus Homo, begitu narasi ilmiah menjelaskan tentang 'sosok manusia' diantara mahluk hidupa yang ada di bumi.

Lebih lanjut, pengakuan ilmiah tentang Homo itu, adalah kera besar yang dicirikan oleh ketidakberbuluan, bipedalisme, dan kecerdasan yang tinggi.

Lebih lanjut, Manusia memiliki otak yang besar, yang memungkinkan keterampilan kognitif yang lebih maju yang memungkinkan mereka untuk berkembang dan beradaptasi di berbagai lingkungan, mengembangkan alat yang sangat kompleks, dan membentuk struktur sosial dan peradaban yang kompleks.

Manusia adalah entitas yang unik dan dinamis, dengan kemampuan untuk mengalami dan mempengaruhi dunia di sekelilingnya secara mendalam. Keseimbangan antara aspek fisik, mental, emosional, sosial, dan spiritual sangat penting untuk mencapai kualitas hidup yang baik dan kesejahteraan.

Manusia sangat sosial, dengan individu cenderung menjadi bagian dari jaringan berlapis-lapis dari kelompok sosial yang bekerja sama, berbeda, atau bahkan bersaing -- dari keluarga dan kelompok sebaya hingga perusahaan dan negara politik.

 Dengan demikian, interaksi sosial antara manusia telah membentuk berbagai macam nilai, norma sosial, bahasa, dan tradisi (secara kolektif disebut lembaga), yang masing-masing mendukung masyarakat manusia. Manusia juga sangat ingin tahu, dengan keinginan untuk memahami dan memengaruhi fenomena yang memotivasi pengembangan sains, teknologi, filsafat, mitologi, agama, dan kerangka pengetahuan lainnya; manusia juga mempelajari diri mereka sendiri melalui domain seperti antropologi, ilmu sosial, sejarah, psikologi, dan kedokteran. Diperkirakan ada lebih dari delapan miliar manusia yang hidup.

Memandang tubuh manusia, adalah tumpukan sel-sel hidup. Bagi sel-sel ini, manusia seperti alam semesta yang tak terjangkau---tak terlihat, tak teraih, dan sulit dipahami. Meski begitu, mereka tetap setia menjadi bagian dari tubuh kita dan bekerja bersama dengan miliaran sel lainnya demi kelangsungan hidup kita.

Pada dimensi interkasi sel  dalam tubuh manusia, adalah interaksi yang penuh misteri, masih Sebagian kecil terungkan di ranah ilmiah. Berukut adalah diskusi Arjuna dengan Krishna tentang misteri itu.

****

Sore itu,  tampak gunung indah sebagai saksi  di kejauhan mata memandang, Kuruksetra,  sebelum perang mulai  ada diskusi hangat  Krishna dan Arjuna, tentang sesuatu misteri, tentang hidup yang  menarik  untuk ditelaah. Alam semesta, dan mahluk yang hidup diantara rerumputan seakan rindu tentang  diskusi mereka berdua.Diskusi yang sarat nektar pencerahan, yang memuaskan dahaga akan hakekat sejati manusia. 

Angin selatan yang sejuk sore hari  itu menjadi wahana diskusi  yang membangun ekstasa rohani berkembang menembus angkas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun