Mohon tunggu...
Ntika
Ntika Mohon Tunggu... Petani - Petani anggur

Jalan jalan dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Sepetak Kebun Anggur

12 Juli 2024   11:34 Diperbarui: 12 Juli 2024   11:43 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kebun anggurku 

 Kerap menghadirkan perenungan menembus selaksa jiwa.

Disana terjadi resultante banyak hal  yang membuat harmoni kehidupan 

Narasi kreativitas dan nyanyian jiwa berpeluk dalam nyanyian semesta

Sketsa wajah pun riuh berbinar bahagia bia menatap kebun itu 

Pohon anggur sudah dewasa,  berbuah lebat.

Buahnya beraneka warana, merah , hijau dan hitam

Memandangnya menjadi  peneduh sukma,

Berbinar, mempesona dan penuh takjuban

 Tanaman Anggur hadir karena kreativitas,  ketekunan , dan inovasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun