Tahun 2020 menjadi tahun yang berbeda di tahun – tahun sebelumnya. Karena pada awal tahun, muncul sebuah virus baru yaitu virus Covid-19 yang mengubah kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Pemerintah provinsi DKI Jakarta menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan menghimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah demi mengurangi penyebaran virus.
Para pakar kesehatan juga menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga daya tahan tubuh dengan cara minum vitamin, mengonsumsi makanan bergizi, berjemur di pagi hari, dan juga berolahraga. Agar tidak mudah terserang virus Covid-19.
Salah satu olahraga yang menjadi tren selama pandemi ini adalah bersepeda. The Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) mengumumkan bahwa pengguna sepeda mengalami peningkatan pesat di titik tertentu di daerah DKI Jakarta. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan tim ITDP, pengguna sepeda meningkat hingga 10 kali lipat atau 1.000 persen pada saat PSBB di Jakarta, dibandingkan tahun lalu.
Tidak hanya di Indonesia, pengguna sepeda di beberapa Negara juga mengalami peningkatan. Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata mengatakan di Inggris penjualan sepeda meningkat 200% dari tahun sebelumnya, biasanya 20-30 pesanan perminggu menjadi 50 pesanan perhari. Di Philadelphia, jumlah pengguna sepeda meningkat hingga 150%. Dan sebanyak 85% orang Amerika menganggap bersepeda sebagai transportasi yang aman dibandingkan menggunakan transportasi umum saat pandemi seperti ini.
Waktu yang Tepat untuk Bersepeda
Meski bersepeda dapat dilakukan oleh semua golongan, mulai dari anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Bersepeda di tengah pandemi tentu ada beberapa yang perlu diperhatikan mulai dari segi durasi atau itensitasnya. Sebagian orang berpendapat bahwa bersepeda dilakukan di pagi hari dan ada juga yang berpendapat dilakukan di sore hari. Jadi manakah waktu yang tepat untuk bersepeda?
Sebenarnya bersepeda dapat dilakukan pagi hari maupun sore hari dengan mempertimbangkan cuaca. Akan tetapi, disarankan bersepeda di pagi hari lebih baik karena udara di pagi hari lebih segar dan itensitas matahari yang belum terlalu tinggi.
Menurut Dr. Muliadi Limanjaya, RS Pondok Indah-Bintaro Jaya, menganjurkan berolahraga durasi minimal 2,5 jam dalam sepekan. Bagi pemula dapat memulai dari beberapa sesi pendek, sekitar 30 menit sebanyak 3-5 kali dalam seminggu. Sesi yang pendek akan lebih bermanfaat dibandingkan dengan sesi yang panjang namun dengan frekuensi yang kurang. Â
Manfaat BersepedaÂ
Pada saat pandemi seperti ini, sangat penting untuk kita menjaga imunitas tubuh. Salah satu cara yang dapat meningkatkan imunitas tubuh yaitu dengan bersepeda. Namun, apakah manfaat bersepeda hanya untuk meningkatkan imun tubuh? Apakah ada manfaat lain dengan kita bersepeda? Yuk simak beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dengan olahraga bersepeda.
1. Meningkatkan kesehatan jantung, paru – paru, dan sistem peredaran darah.
Dengan kita bersepeda secara teratur, dapat melindungi diri kita dari serangan jantung. Bersepeda juga dapat mempuarkuat otot, menurunkan denyut nadi istirahat, dan juga menurunkan kadar lemak dalam darah.
2. Membantu menjaga berat badan
Bagi anda yang ingin menjaga berat badan ataupun diet, dengan bersepeda adalah salah satu cara untuk menurunkan berat badan dengan dilakukan secara rutin dan juga menerapkan pola makan yang sehat.
Berdasarkan penelitian, dengan kita bersepeda selama satu jam dapat membakar 300 kalori dalam tubuh. Jika rutin melakukannya setiap hari dengan durasi setengah jam dapat membakar 5 kilogram dalam setahun.
3. Meningkatkan stamina
Jika anda merasa sering lelah dan lemas saat beraktivitas, maka mulailah bersepeda. Untuk meningkatkan stamina tubuh anda. Stamina menjadi cukup, maka anda dapat melakukan aktivitas secara maksimal.
4. Mengatasi insomnia
Insomnia adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan tidur. Gangguan tidur ini membuat dirinya tak memiliki waktu tidur yang dibutuhkan tubuh. Hal tersebut menyebabkan kondisi fisik pengidap insomnia menjadi tidak cukup fit untuk melakukan aktivitas keesokan harinya.
Bagi anda yang mengalami insomnia, dengan bersepeda selama 20 – 30 menit setiap dua hari sekali akan dapat membantu tidur anda menjadi lebih cepat. Jika anda melakukannya di pagi hari sebelum matahari terlalu terik dapat membantu jam biologis kembali normal, dan juga dapat menyingkirkan hormon kortisol yang dapat menyebabkan insomnia.
5. Mengurangi stress
Selama masa pandemi ini kita dianjurkan untuk berada di dalam rumah. Dimulai dari sekolah dilakukan secara daring, bekerja dilakukan dari rumah, sehingga kita tidak dapat berinteraksi atau bertemu dengan teman – teman kita dengan ditambahnya tugas dan kerjaan yang diberikan. Hampir semua masyarat merasa jenuh dan membuat stress bahkan bisa berujung depresi.
Dengan bersepeda, tubuh kita akan memproduksi hormon endorfin yang dapat menciptakan rasa nyaman dan kebahagiaan dalam diri sendiri juga mengurangi perasaan negatif.
6. Menurunkan risiko kanker
Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang banyak ditakuti oleh semua orang. Salah satu cara untuk menurunkan resiko kanker adalah dengan berolahraga secara teratur yang dapat membuat seseorang memiliki tubuh bugar bahkan di usia tua. Seseorang yang memiliki tubuh bugar akan berisiko lebih rendah untuk terkena kanker paru dan kanker kolorektal. Selain itu, bersepeda secara rutin dapat mengurangi risiko kanker usus dan payudara.
7. Menurunkan risiko diabetes
Diabetes penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah tinggi di atas nilai normal. Tidak hanya orang tua yang dapat terkena diabetes, bahkan anak muda pun juga dapat terserang diabetes.
Untuk menurunkan risiko diabetes, anda harus bersepeda minimal 30 menit setiap harinya.
Tips Aman Bersepeda saat Pandemi
Berolahraga di saat pandemi seperti ini sangatlah penting tetapi kita juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak terkena virus Covid-19 khususnya bagi yang beroloharga di luar rumah, salah satunya bersepeda. Lalu dengan keadaan pandemi seperti ini, bagaimana cara bersepeda dengan aman? Dan bagaimana cara untuk tetap mendapatkan manfaat dari bersepeda? Mari kita bahas tips and trik bersepeda di saat pandemi.
1. Menggunakan alat pelindung diri
Pakailah alat pelindung diri bersepeda seperti helm dan lampu sepeda. Lampu sepeda wajib ada pada saat bersepeda pada malam hari.
2. Memakai masker
Pakailah masker dan pakaian yang tertutup yang berbahan mudah menyerap keringat, agar tidak terganggu saat bersepeda
3. Membawa hand sanitizer
Ketika anda menyentuh barang lain, segera cuci tangan menggunakan hand sanitizer. Tujuannya untuk mematikan kuman yang berada di tangan.
4. Menjaga jarak
Tetap jaga jarak antar sepeda baik rombongan maupun berpapasan minimal 1,5 meter.
5. Membawa air minum
Selalu sedia air minum untuk mencegah dehidrasi dan juga agar tidak membeli air minum sehingga kontak langsung dengan orang lain.
6. Memilih rute yang sepi
Hindari daerah dan rute yang tidak banyak dilalui orang sehingga bisa menimalisir kontak langsung dengan orang.
7. Mengatur waktu
Selain melalui jalan yang sepi, pilihlah waktu pada saat orang lain tidak juga melakukan bersepeda.
8. Bersepeda dengan keluarga
Sebaiknya bersepeda dengan keluarga saja, karena dengan keluarga kita sama – sama melindungi dan menjaga kebersihan.
9. Bersepeda dengan kelompok
Apabila bersepeda dengan kelompok, batasi sebanyak 5 orang dalam kelomok sehingga tidak kerumunan.
10. Pulang dan mandi
Setelah bersepeda segera pulang ke rumah dan tidak mengumpul terlebih dahulu. Ketika sampai di rumah segera mandi yang bersih dan mengganti pakaian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H