Mohon tunggu...
Nisrina Aisyah Nur Safirani
Nisrina Aisyah Nur Safirani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN TIM II Undip 2020/2021

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa KKN Undip Ajak Warga Berkenalan dengan "Srikandi-19" dan "Domas"

7 Agustus 2021   21:57 Diperbarui: 9 Agustus 2021   11:03 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendal (07/08/2021) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program yang kerap ditunggu para mahasiswa. Karena masih terdampak pandemi, pelaksanaan KKN pun dialihkan menjadi daring dan virtual. Hal tersebut guna meminimalisir risiko penularan Covid-19. Program KKN dilaksanakan pada tanggal 30 Juni hingga 12 Agustus 2021 dengan mengangkat tema yaitu “Sinergi Perguruan Tinggi Masyarakat Di Masa Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”.

Coronavirus Disease- 2019 atau COVID-19 hingga saat ini masih menjadi permasalahan di berbagai daerah maupun dunia. Kasus positif COVID-19 di Indonesia pun tiap hari semakin meningkat. Kesadaran masyarakat dalam mengetahui keberadaan virus penyebab COVID-19 sangat penting untuk menekan risiko kematian. Salah satu caranya adalah melakukan skrining mandiri. Skrining mandiri dapat mengetahui lebih awal gejala-gejala COVID-19 dan juga mendorong penderita mendapatkan penanganan lebih cepat sehingga risiko yang lebih berat dapat dicegah.

Salah satu program KKN yang dilaksanakan adalah sosialisasi mengenai skrining mandiri COVID-19 atau Srikandi-19. Sosialisasi ini dilakukan dengan pembuatan poster berjudul ” Srikandi-19″. Poster tersebut dibagikan secara daring. Dalam poster disajikan pertanyaan-pertanyaan seperti gejala yang dirasakan, riwayat kontak, serta riwayat mobilitas. Sosialisasi daring ini juga mengajak warga untuk bertanya mengenai hal-hal terkait COVID-19 pada sesi tanya jawab setelah pembagian poster edukasi.

Dengan adanya sosialisasi skrining mandiri COVID-19, diharapkan warga bisa mengetahui gejala-gejala yang mungkin tidak begitu terlihat namun bisa menimbulkan kekhawatiran mengarah COVID-19 sehingga dapat dicegah dan ditangani lebih cepat.

Varian terbaru dari virus SARS-COV-2, varian delta, saat ini menjadi perhatian pemerintah karena penularannya yang lebih cepat. Pemerintah pun sudah menghimbau dan mengajak masyarakat Indonesia untuk mengenakan masker dobel. Oleh karena itu, salah satu mahasiswa KKN Undip juga mengajak warga berkenalan dengan double masker (Domas). Agar masyarakat lebih mengenal lebih dalam dengan domas, mahasiswa KKN Undip membagikan masker kain yang dapat dipakai setelah masker medis. Masker kain dirancang dengan logo tim II KKN Undip dan dibungkus dengan plastik agar tetap terjamin kebersihan dan keamanannya.

Pandemic kit
Pandemic kit

Dengan terlaksananya sosialisasi serta edukasi mengenai double masker ini diharapkan dapat meningkatkan ketertiban dan kepatuhan masyarakat untuk menggunakan double masker.

Penulis : Nisrina Aisyah Nur Safirani

Pembimbing : Dr. Agus Suherman, S.Pi., M.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun