anda
meneguk racun
dengan niatan dapat
menyakiti
saya
anda mengerat dada dan kepala
karena menyangka saya
melekat di sana
lakoni hantu dan benalu
menyerbak bau bertalu-talu
menyeret dendam
melumat kesumat
yang tiga-dua-satu
membatu itu
waktu
usah anda datang
melenggang
pedang
karena jantung saya
tidak berada
di mana
melainkan pada apa
aksara, kata-kata, makna
saya hidup, menghirup, murup
in malam partem
dei gratia
ultimo
***
N. Setia Pertiwi
Cimahi, 03 November 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!