Mohon tunggu...
N. Setia Pertiwi
N. Setia Pertiwi Mohon Tunggu... Seniman - Avonturir

Gelandangan virtual

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Membungkam Dendam

3 November 2018   17:21 Diperbarui: 3 November 2018   17:34 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

anda
meneguk racun
dengan niatan dapat
menyakiti
saya

anda mengerat dada dan kepala
karena menyangka saya
melekat di sana
lakoni hantu dan benalu
menyerbak bau bertalu-talu

menyeret dendam
melumat kesumat

yang tiga-dua-satu
membatu itu
waktu

usah anda datang
melenggang
pedang

karena jantung saya
tidak berada
di mana
melainkan pada apa
aksara, kata-kata, makna
saya hidup, menghirup, murup

in malam partem
dei gratia
ultimo

***

N. Setia Pertiwi

Cimahi, 03 November 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun