Mohon tunggu...
Muhammad Anwar Efendi
Muhammad Anwar Efendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - No System Is Safe

Penggemar Teknologi, Editing, Videography, Photography.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keterampilan Menulis

10 Juni 2021   10:12 Diperbarui: 10 Juni 2021   10:20 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menulis Surat

Surat merupakan salah satu produk komunikasi tulis yang penting. Pesan-pesan praktis berupa kabar atau berita tertulis umumnya disampaikan S orang melalui surat. Kiranya keunggulan surat  yang  tak  dimiliki  oleh  alat  komunikasi  lisan,  yaitu  bukti berupa tulisan "hitam di atas putih" mengakibatkan orang harus memakai surat sebagai alat komunikasi.

Surat   pada   dasarnya   merupakan   sarana   komunikasi tertulis dari satu pihak kepada pihak yang lain. Dalam komunikasi itu   terkandung   informasi   tertentu   yang   ingin   disampaikan. Informasi itu dapat berupa pemberitahuan, perintah, tugas, permintaan, teguran, peringatan, peng-hargaan, panggilan, perjanjian, laporan, penawaran, pesanan, pengantar, putusan, dan sebagainya.

                Surat mempunyai kelebihan karna memiliki fungsi sebagai berikut, Yaitu : Sebagai utusan penulis, sebagai dasar pedoman untuk bekerja, sebagai bukti tulis yang otentik, sebagai arsip, sebagai dokumen historis, dan sebagai jaminan keamanan.

  • Langkah-langkah penyusunan surat
  • Perumusan masalah.
  • Permasalahan  itu  disusun  menurut  urutan  yang  telah ditetapkan.
  • Kalau  diperlukan,  uraian  itu  dapat  dilengkapi  dengan sejumlah data yang relevan.
  • Setiap pokok persoalan hendaknya disusun dalam sebuah paragraf yang jelas.
  • Pemeriksaan kembali pada surat.
  • Penyisipan masalah.
  • Pengetikan konsep dengan rapi.
  • Pemeriksaan surat secara teliti sebelum ditanda tangani.

  • Bahasa dalam surat menyurat.
  • Menggunakan bahasa yang jelas.
  • Bahasa yang lugas dan singkat.
  • Bahasa yang santun.
  • Bahasa yang resmi.

  • Isi surat.
  • Paragraf pembuka.
  • Paragraf pembuka pada sebuah surat berfungsi sebagai pengantar bagi pembaca untuk segera mengetahui masalah pokok surat.
  • Paragraf Transisi Paragraf  transisi  adalah  seluruh  paragraf  yang  terdapat antara paragraf pembuka dan paragraf penutup.
  • c. Paragraf Penutup Paragraf penutup berfungsi memberikan isyarat bahwa uraian masalah pokok surat sudah selesai. Paragraf ini tidak lagi berisi   keterangan   atau   rincian,   melainkan   lebih   merupakan simpulan.
  • Bentuk formal surat.
  • Bentuk lurus penuh.
  • Bentuk takuk
  • Bentuk lurus penuh.
  • Bentuk paragraf menggantung.
  • Bentuk setengah lurus.
  • Bentuk surat resmi indonesia lama.
  • Bentuk surat resmi indonesia baru.
  • Bagian-bagian surat.
  • Surat dinas biasanya terdiri atas :
  • Kepala surat
  • Nomor surat
  • Tanggal,bulan,dan tahun surat
  • Lampiran
  • Hal dan perihal
  • Alamat surat
  • Salam pembuka
  • Isi surat
  • Salam penutup
  • Jabatan penulis surat
  • Tanda tangan
  • Nama terang
  • NIP
  • Cap dinas atau jabatan
  • Tembusan
  • Inisial.
  • Menulis makalah.
  • Karateristik sebuah makalah di antaranya:
  • hasil kajian pustaka atau laporan pelaksanaan kegiatan lapangan harus sesuai dengan cakupan permasalahan suatu bidang keilmuan,
  • kemampuan penulis untuk memahami tentang per- masalahan teoretis yang dikaji dan menerapkan prosedur.
  • kemampuan penulis dalam memahami isi dari berbagai sumber yang digunakan.
  • kemampuan penulis dalam meramu berbagai sumber informasi dalam satu kesatuan sintesis yang utuh.

Menulis makalah merupakan tahapan lanjutan dari kegiatan menulis artikel ilmiah. Jika seseorang telah terbiasa menulis artikel atau karangan nonfiksi lainnya dalam bentuk sederhana,  dia tidak akan menjumpai kesulitan berarti dalam menyusun bahasa yang lebih luas dari makalah, jenis makalah, sistematik makalah, dan menulis makalah.

  • Pengertian makalah.

Karya ilmiah yang memuat pemikiran tertentu tentang suatu masalah atau topik disebut makalah. Biasanya makalah dibuat oleh mahasiswa untuk memenuhi tugas dari dosen. Makalah ditulis untuk berbagai fungsi, di antaranya untuk memenuhi tugas yang dipersyaratkan dalam mata kuliah tertentu, berfungsi menjelaskan suatu kebijakan, dan berfungsi menginformasikan suatu temuan. Pengertian dan fungsi di atas berimplikasi terhadap keragaman dan jenis makalah.

  • Jenis-jenis makalah.

Secara umum, baik dalam kegiatan akademik maupun nonakademik, dikenal dua jenis makalah, yaitu makalah biasa (common paper) dan makalah posisi (position paper) (UPI, dalam Tang dkk., 2008: 103).

  • Sistematika makalah.
  • Judul karangan
  • Judul dapat dipandang sebagai tanda pengenal karangan dan sekaligus juga kunci utama untuk mengetahui isi karangan.
  • Abstrak
  • Abstrak atau ringkasan biasanya berisi inti atau sari keseluruhan tulisan, ditulis secara naratif, dan diketik satu spasi serta paling banyak tiga paragraf atau sekitar 150- 200 kata.
  • Pendahuluan
  • Bagian pendahuluan terdiri atas latar belakang masalah yang disusun dalam alur pikir yang logis, yang menunjukan kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang diharapkan (das sollen dan das sein).
  • Pembahasan
  • Bagian ini merupakan inti makalah. Pada bagian ini hendaknya dikemukakan deskripsi tentang subjek studi, analisis permasalahan.
  • Kesimpulan
  • Secara umum kesimpulan berisi hasil dari seluruh pembahasan dan setidaknya berisi jawaban atas semua permasalahan yang dikemukakan dalam pendahuluan.
  • Daftar pustaka
  •  Bagian ini memuat pustaka atau rujukan yang diacuh dalam makalah.
  • Praktik penulisan makalah
  • Pemahaman terhadap konsep, jenis, dan sistematika makalah tidak menjamin mahasiswa dapat menulis makalah.

  • Karya reproduksi bacaan.
  • Ringakasan
  • Beberapa langkah atau prosedur yang dipergunakan untuk membuat ringkasan agar menjadi  baik dan teratur, adalah sebagai berikut. 
  • Membaca naskah asli
  • Mencatat gagasan utama
  • Membuat reproduksi bacaan
  • Ketentuan-ketentuan yg lain seperti : Menggunakan kalimat tunggal, meringkas menjadi frasa, dll.

  • Ikhtisar
  •   Baik ringkasan maupun ikhtisar merupakan kegiatan menyusun inti tulisan asli. Ikhtisar adalah rangkuman gagasan yang dianggap penting oleh penyusun ikhtisar yang digali dari bacaan (Utorodewo dkk. dalam Wijayanti dkk. 2013: 176). Dalam penulisan ikhtisar urutan karangan asli tidak perlu dipertahankan, tidak perlu isi seluruh karangan dipertahankan secara poporsional. Penulis ikhtisar langsung mengemukakan pokok atau inti masalah dan problematika pemecahannya. Ilustrasi beberapa bagian atau isi dari beberapa bab dapat dipergunakan sebagai penjelasan inti atau pokok masalah, sedangkan bagian atau bab-bab yang kurang penting dapat diabaikan.
  • Resensi
  • Pengertian
  • Resensi adalah tulisan dalam bentuk sederhana dengan mengungkapkan kembali isi secara ringkas, mengulas, serta memberikan penilaian terhadap tulisan. Tujuan penulisan resensi pada umumnya menginformasikan hal-hal yang termuat dalam sebuah tulisan secara sekilas kepada pembaca. Resensi akan menjadi petunjuk bagi pembaca untuk memutuskan apakah tulisan tersebut patut dibaca lebih mendalam atau tidak.
  • Dasar resensi
  • Ada dua aspek yang menjadi pertimbangan agar peresensi dapat memberikan penilaian secara objektif terhadap buku yang diresensinya. Pertama, peresensi mengetahui sepenuhnya penulis asli. Tujuan ini dapat diketahui dari kata pengantar atau bagian pendahuluan buku.
  • Bentuk resensi
  • Ringkasan
  • Deskripsi buku
  • Kritik
  • Apresiasi
  • Praduga
  • Isi resensi
  • Fisik buku
  • Isi buku
  • Bahasa
  • Organisasi
  • Penulis buku
  • Latar belakang penulis
  • Kualifikasi peresensi
  • Memiliki pengetahuan dalam bidangnya. Hanya seorang pakar di bidangnya yang mampu dan pantas menimbang buku tentang bidang yang digelutinya.
  • Memiliki kemampuan analisis. Peresensi mampu menemukan maksud penulis buku. Kemudian, membedakan hal-hal pokok dan hal yang kurang pokok, dan mempertimbangkan hubungannya.
  • Memiliki pengetahuan dalam acuan yang sebanding. Peresensi buku memiliki pengetahuan cukup di bidang lain yang relevan dengan buku yang akan diresensi.
  • Nilai buku
  •          Nilai buku sebuah buku baru dikaitkan dengan fungsi buku bagi pembaca, yaitu nilai ekonomis, nilai spritual, nilai pendidikan, dan nilai profesi.
  • Rangkuman
  •         Secara umum dapat dikatakan bahwa rangkuman merupakan bentuk ringkas atau risalah dari tulisan asli. Secara khusus, rangkuman adalah bentuk tulisan yang mengikhtisarkan sesuatu dengan menggunakan kata-kata perangkum.
  • Sintesis
  • Sintesis adalah kegiatan merangkum berbagai pengertian atau pendapat dari beberapa bacaan yang dipandang dari sudut pandang sendiri sehingga menjadi tulisan yang sama sekali baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun