Mohon tunggu...
OAP
OAP Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan

Mulai menyukai sejarah dan filsafat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

The Wealth of Papua

15 Januari 2025   08:18 Diperbarui: 15 Januari 2025   19:15 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah Proposal : "The Wealth of Papua"
Terinspirasi dari Visi The Wealth of Nations Karya Adam Smith

Pendahuluan
Papua, dengan kekayaan alam yang melimpah dan keanekaragaman budaya yang unik, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kemakmuran di Indonesia. Namun, potensi ini sering kali belum dikelola secara optimal. Terinspirasi oleh visi The Wealth of Nations karya Adam Smith, program "The Wealth of Papua" bertujuan untuk memaksimalkan sumber daya alam dan manusia Papua melalui pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan, dengan prinsip dasar efisiensi, keadilan, dan inklusi.

Tujuan Program

1. Mengembangkan Ekonomi Lokal:
Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.


2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM): 
Memberikan pelatihan dan pendidikan yang relevan untuk masyarakat Papua.


3. Mengurangi Ketimpangan
: Menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat lokal.


4. Memperkuat Infrastruktur Ekonomi
: Membangun fasilitas dan teknologi pendukung untuk produksi dan distribusi.

Ruang Lingkup Program

1. Pengembangan Pertanian dan Perkebunan Berkelanjutan

Komoditas Unggulan: Mengembangkan kebun vanili, kopi, kakao, dan sagu sebagai produk unggulan Papua.

Pelatihan dan Pendampingan: Memberikan pelatihan kepada petani lokal terkait metode pertanian modern, organik, dan ramah lingkungan.

Pemasaran Global: Membuka akses pasar nasional dan internasional untuk komoditas Papua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun