Mohon tunggu...
OAP
OAP Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan

Mulai menyukai sejarah dan filsafat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengakuan Universal: Siapa Pun yang Mengenal Allah Akan Menyembah Yesus

26 Desember 2024   07:09 Diperbarui: 7 Januari 2025   10:51 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pengakuan Universal: Siapa Pun yang Mengenal Allah Akan Menyembah Yesus

Pengakuan terhadap Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah kebenaran yang melampaui batasan geografis, budaya, dan agama. Dua peristiwa penting dalam Alkitab, yakni pernyataan Yesus dalam Injil Yohanes 8:42 dan persembahan orang Majus dari Timur kepada bayi Yesus, menunjukkan bahwa siapa pun yang benar-benar mengenal Tuhan akan mengakui Yesus sebagai Anak Allah. Penjelasan ini diperkuat dengan berbagai ayat lain yang menggambarkan pengakuan terhadap keilahian Kristus.

Yohanes 8:42: Hubungan Langsung dengan Allah

Dalam Injil Yohanes 8:42, Yesus berkata:
"Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah; dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku."

Ayat ini menegaskan bahwa pengenalan sejati akan Allah hanya mungkin melalui Yesus Kristus. Siapa pun yang memiliki hubungan dengan Allah, tanpa memandang latar belakangnya, akan mengenali bahwa Yesus adalah utusan-Nya. Hal ini selaras dengan Yohanes 14:6, di mana Yesus menyatakan:
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Orang Majus: Simbol Pengakuan dari Bangsa-Bangsa

Kisah orang Majus dalam Matius 2:1-12 menambahkan dimensi lain pada tema ini. Orang Majus berasal dari Timur, sebuah wilayah dengan tradisi agama yang berbeda dari Yahudi. Namun, mereka menerima wahyu tentang kelahiran Raja Mesias dan rela menempuh perjalanan jauh untuk menyembah-Nya.

Mereka membawa persembahan berupa emas, kemenyan, dan mur---simbol penghormatan yang melambangkan raja, keilahian, dan kematian-Nya sebagai penebus dosa. Keputusan mereka untuk menyembah Yesus adalah penggenapan nubuat dalam Mazmur 72:10-11:
"Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan; kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba mempersembahkan upeti! Kiranya semua raja sujud menyembah kepada-Nya, dan segala bangsa menjadi hamba-Nya!"

Selain itu, Yesaya 60:3-6 juga menubuatkan bahwa bangsa-bangsa akan datang membawa kekayaan kepada terang Tuhan.

Pengakuan yang Melampaui Batas

Kedua peristiwa ini mengajarkan bahwa siapa pun, dari mana pun asalnya dan apa pun latar belakangnya, ketika mengenal Tuhan yang sejati, mereka akan datang kepada Yesus dengan penyembahan. Paulus dalam Filipi 2:10-11 menegaskan:
"supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: Yesus Kristus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Allah, Bapa!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun