Macam-Macam Logika
Pendekatan Filosofis dan Akademis dalam Kajian Logika
Pendahuluan
Logika adalah cabang filsafat yang mempelajari prinsip-prinsip penalaran yang valid. Sebagai disiplin ilmu, logika menjadi landasan bagi berbagai bidang pengetahuan, mulai dari matematika, filsafat, ilmu komputer, hingga linguistik. Logika bertujuan membantu manusia memahami dan menguji validitas argumen, baik secara formal maupun informal. Dalam perkembangannya, logika memiliki beberapa macam yang masing-masing memiliki karakteristik dan aplikasinya tersendiri.
Macam-Macam Logika
1. Logika Formal
Logika formal adalah studi tentang bentuk argumen yang valid tanpa mempertimbangkan isi argumen tersebut. Logika ini mengandalkan simbol-simbol dan aturan-aturan tertentu untuk menyusun pernyataan logis. Salah satu tokoh penting dalam logika formal adalah Aristoteles, yang mengembangkan silogisme sebagai metode berpikir deduktif.
Menurut Copi dan Cohen (2009), logika formal berfokus pada hubungan antar proposisi yang valid secara struktural, terlepas dari kebenaran materi proposisi tersebut. Misalnya:
Premis 1: Semua manusia adalah fana.
Premis 2: Socrates adalah manusia.
Kesimpulan: Socrates adalah fana.
Contoh ini menunjukkan bahwa struktur argumen valid meskipun isi argumen bisa divalidasi melalui fakta.