Bulusan, Semarang (8/2/2021) - Menurut Riskesdas tahun 2013, prevalensi balita kurus dan prevalensi balita pendek, masing-masing sebesar 12,1% dan 37,2%, sedangkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2016 menunjukkan bahwa prevalensi stunting pada balita sebesar 27,5%, balita kurus 8,0%, balita sangat kurus 3,1%, dan balita risiko kurus 22,8%. Untuk mengatasi hal tersebut, pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) pada saat yang tepat dapat menjadi salah satu solusi yang akan sangat bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan gizi dan tumbuh kembang anak.
Setelah dilakukan survey, diperoleh informasi dari Ibu Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Kelurahan Bulusan bahwa beberapa program kegiatan FKK termasuk didalamya Kelas Ibu Hamil vakum selama pandemi dikarenakan belum siap serta dari ibu hamil sendiri merasa takut jika diadakan pertemuan. Sehingga ibu hamil tidak memperoleh pengetahuan terkait perawatan bayi ketika lahir.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Tim I Undip Periode 2020/2021 di bawah bimbingan Bapak Ari Wibawa Budi Santosa., ST., M.Si selaku dosen pembimbing KKN Undip tergerak untuk membuat kelas online bersama ibu hamil membahas pentingnya pemberian makanan pendamping ASI untuk bayi usia 6 - 24 bulan bersama dengan ibu hamil di Kelurahan Bulusan.
Kelas Online yang dilakukan pada hari Minggu, 24 Januari 2021 pada pukul 16.00 WIB diikuti oleh ibu - ibu hamil dari beberapa RW di Kelurahan Bulusan. Materi yang sampaikan mengenai pengertian MPASI itu sendiri, manfaat MPASI, dampak pemberian MPASI jika terlalu dini dan terlambat, syarat pemberian MPASI serta prinsip - prinsip pemberian MPASI berdasarkan usia yaitu sejak usia 6 bulan hingga 24 bulan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ibu Yanti selaku Ketua FKK Kelurahan Bulusan. Selain melakukan kelas online, dilakukan pula kunjungan ke ibu hamil Kelurahan Bulusan yang menjadi responden kami untuk membagikan cetakan media edukasi serta bingkisan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu dalam menambah pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya pemberian makanan pendamping ASI kepada bayi diusia Usia 6 - 24 bulan. Selain itu program ini diharapkan dapat membantu ibu hamil terkait perawatan ketika bayi lahir.
Dosen Pembimbing : Ari Wibawa Budi Santosa., ST., M.Si
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H