Mohon tunggu...
Santi Nuriah
Santi Nuriah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

"Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu diantara kamu sekalian." - (Q.S Al-Mujadilah : 11)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Bantu Tingkatkan Pendapatan Melalui Pemasaran Sembako Secara Online

3 September 2021   08:11 Diperbarui: 3 September 2021   08:14 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hadirnya pandemi COVID-19 telah membawa perubahan terhadap dunia dengan berbagai tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi Covid 19 sangat dirasakan dampaknya oleh hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Hampir dari semua sektor usaha yang dijalankan masyarakat mengalami penurunan yang cukup terbilang drastis, salah satunya pada Pelaku Usaha Sembako.

Fitriani (41) selaku sasaran pada pelaksanaan KKN merupakan salah satu dari sekian orang yang memiliki usaha “Sembako” di Desa Leces. Pernyataan beliau nyata terkait penurunan ekonomi pada masa pandemi ini. Hal ini dapat diketahui ketika saya melakukan observasi dan wawancara pada lokasi sasaran.

Usaha toko sembako yang beliau dirikan sudah berdiri sejak 8 tahun. “Sejak muncul pandemi covid 19 ini pendapatan saya dari menjual barang sembako mulai menurun berbeda dari sebelum adanya covid 19. Pelanggan berkurang karena tidak sedikit orang sedang menerapkan imbauan social distancing” imbuhnya, Kamis (26/8/2021).

Mencermati akan hal tersebut, saya Santi Nuriah Mahasiswa Universitas Jember yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village di Desa Leces ini, tertarik untuk membantu Pelaku Usaha Sembako di Desa Leces, Probolinggo keluar dari masalah terkait omset penjualan yang menurun tersebut.

Mengangkat tema “Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid19”, Santi  (21) memaparkan beberapa program kerja yang berfokus pada Peningkatan Digital Marketing Dalam Upaya Pemasaran Produk Secara Online. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan yaitu dengan pelatihan-pelatihan secara offline. 

Tahap awal yaitu pelatihan konsep dasar digital marketing dalam upaya pemasaran produk secara online, kemudian pelatihan terkait pentingnya dalam penjualan online dalam masa pandemi covid 19. Kemudian dilanjut pelatihan perubahan mindset sasaran mengenai kesulitan dalam penggunaan media digital, serta pelatihan dalam menggunakan media digital dan membantu dalam pembuatan akun sekaligus praktik mengenai penjualan online dan penggunaan aplikasi.

Melalui pelatihan ini diharapkan sasaran mampu meningkatkan kembali penjualan produk dengan menggunakan berbagai media online dan mampu memanfaatkan aplikasi-aplikasi sebagai media promosi, sehingga dalam hal ini diharapkan penjualan dapat meningkatkan permintaan dari konsumen. Program kerja tersebut akan dilaksanakan selama kurang lebih 3 minggu. 

Minggu pertama yaitu pengenalan media, minggu kedua pelatihan penggunaan media, dan minggu ketiga yaitu digunakan untuk mengimplementasikan penggunaan media online dalam kegiatan penjualan (Santi Nuriah/64/Probolinggo/Muhammad Zamroni, S.Sn., M.Sn.)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun