Mohon tunggu...
Nur Rohmatus
Nur Rohmatus Mohon Tunggu... Sekretaris - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi Universitas di Malang Pendidikan Islam Anak Usia Dini '17

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kekeliruan yang Sering Dilakukan dalam Mendidik Anak

11 Maret 2018   10:35 Diperbarui: 11 Maret 2018   10:48 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.curhatbidan.com

Sebagai orang tua memang haruslah memberikan yang terbaik untuk buah hati nya, jika hal itu diberikan sewajarnya maka akan berdampak positif bagi si buah hati. Namun, apabila terlalu berlebihan maka akan berdampak sebaliknya.

Berikut beberapa kesalahan yang sering kita jumpai :

  • Selalu Menuruti Perintah Anak

Sumber: tigawahyu13.blogspot.com
Sumber: tigawahyu13.blogspot.com
Banyak orang tua yang terlalu menuruti keinginan buah hatinya, sehingga apapun yang diinginkan sebisa mungkin untuk dituruti. Jika untuk sesekali itu bukan menjadi masalah, namun apabila dilakukan terus menerus maka anak akan terbiasa dengan orang tua dan anak akan selalu mengandalkan orang tua. Sebaiknya untuk melatih kemandirian, orang tua tidak membiasakan hal itu, biarkan anak berusaha terlebih dahulu untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
  • Selalu Membandingkan Prestasi dengan Orang Lain

Sumber: https://rockingmama.id/
Sumber: https://rockingmama.id/
Setiap anak memiliki kemampuan berbeda, jika anak sudah mendapatkan sebuah prestasi yang cukup baik maka jangan membandingkan dengan anak anak lain yang mendapatkan prestasi jauh diatasnya. Sebagai orang tua harus bisa mensupport dan menghargai segala sesuatu yang dilakukan sang anak.
  • Selalu Memberi Kebebasan pada Anak

Sumber: https://syarikhcomputer.blogspot.com
Sumber: https://syarikhcomputer.blogspot.com
Memberi kebebasan pada anak adalah hal yang baik, anak bisa berbuat sesuka hati dan mengekspresikan kreatifitasnya dengan bebas. Namun, jika anak sudah diberikan gadget maka anak akan lebih memilih tinggal didalam rumah, tidak pergi kemanapun, dan hanya duduk untuk memainkan gadget. Sebagai orang tua, pemberian gadget pada anak haruslah dibatasi dan diwaspadai agar disamping mengenal teknologi masa kini, anak juga tetap mengenal permainan tradisional serta dapat bersosialisasi  dengan orang lain.
  • Terlalu Keras saat Menegur Anak

Sumber: www.sisternet.co.id
Sumber: www.sisternet.co.id
Kesalahan memang tak pernah bisa dipungkiri, apalagi yang melakukan adalah anak kecil yang mana mereka masih belum tau mana yang salah dan mana yang benar. Tetapi seringkali orang tua tetap memarahi mereka dengan emosi yang terkadang tak bisa ditahan, lalu memberikan sanksi dengan efek jera agar anak tidak lagi melakukan kesalahan yang sama. Namun alangkah baiknya jika para orang tua untuk memberikan teguran terlebih dahulu, karna dikhawatirkan pemberian sanksi yang keras akan mempengaruhi psikologis perkembangan anak.
  • Membiasakan Anak Hidup dalam Kemewahan

Sumber: www.curhatbidan.com
Sumber: www.curhatbidan.com
Memberikan fasilitas yang terbaik untuk anak adalah salah satu bentuk kasih sayang, tapi jika diberikan diberikan tidak sewajarnya maka akan berdampak tidak baik. Anak akan cenderung bersenang senang dengan fasilitas yang ada. Maka sebagai orang tua, saat memberikan segala fasilitas hendaknya jangan memberikan semua yang diinginkan, tapi berikan apa yang dibutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun