Mohon tunggu...
Nurul Muminin
Nurul Muminin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobby jalan-jalan dan kuliner, jadi suka konten kuliner dan pemandangan alam

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menyadari Kesalahannya, Kini Lina Mukherjee Mengaku Depresi

27 Oktober 2023   08:40 Diperbarui: 27 Oktober 2023   09:15 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

IN, JAKARTA--Usai videonya viral (Lina Mukherjee) saat memakan kulit babi, kini dirinya mengalami depresi.

Ia tidak menyangka bahwa videonya tersebut akan mendapatkan respon seperti ini. 

Dianggap menistakan agama, ia mengaku bahwa hal tersebut merupakan kebodohan. 

Diduga akan mendapatkan hukuman lima tahun penjara, Lina keberatan dengan kepetusan ini karena dianggap berlebihan. 

"Pokoknya intinya apa yang aku katakan itu gak sama sekali niat melukai dan sekarang netizen tuh yah pro kontra sih, ada beberapa yang masa orang makan babi dihukum lima tahun, kalau ditanya tersangka apa, makan babi gitu. Tapi disisi lain lafadz Allah tapi aku bener-bener refleks di situ, bukan cari tenar aku sih. Cuma orang-orang sekarang tuh pasti, Halah hukum aja dia, cuma secara manusiawi coba kalian pikir, aku nih manusia yang khilaf loh, makanya diciptakan di muka bumi. Kalau aku gak khilaf berarti aku malaikat." Jelas Lina Mukherjee di channel YouTube dr. Richard Lee, MARS(13/05/2023)

Saat itu dirinya sedang depresi, sehingga melakukan tindakan tersebut.

karena semenjak dirinya menjadi konten kreator, kerap kali merasa depresi.

Alasannya karena tuntutan endorse, dan persaingan ketat antar selebgram membuatnya bingung harus melakukan apa.

Ia mengakui bahwa dirinya khilaf, tetapi mempertanyakan mengapa MUI tidak pernah memberitahukan bahwa lafadz Allah tidak boleh disandingkan dengan babi.

Setelah kejadian ini, ia mengatakan bahwa akan mengabdikan dirinya untuk orang lain dan tidak lagi mencari ketenaran

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun