Menyambut 1 Muharram, Gema Sholawat memenuhi Jalanan Desa Cihideung Udik

Menyambut Tahun Baru Islam 1446 H: Gema Sholawat Nabi memenuhi Ruas Jalan Desa Cihideung Udik

Tahun baru Islam menjadi salah satu momentum penuh makna bagi umat Islam karena menandai peristiwa hijrah Rasulullah SAW. dari Kota Makkah ke Kota Madinah yang terjadi pada tahun 622 Masehi. Peringatan 1 Muharram 1446 H tahun ini jatuh pada Sabtu malam tanggal 6 Juli 2024.

Desa Cihideung Udik yang terletak di Kecamatan Ciampea memiliki kegiatan rutin dalam memperingati peristiwa Tahun Baru Islam ini setiap tahunnya. Bersama 15 Rukun Warga (RW) dalam cakupannya, Desa Cihideung Udik melangsungkan pawai obor yang bermulai dari titik kumpul masing-masing RW, rute melewati kantor desa Cihideung Udik hingga finish kembali di titik awal. Konteks perayaan 1 Muharram dengan pawai merupakan bentuk dari pengagungan dari syiar-syiar Allah SWT dan meneladani semangat perjuangan Rasulullah SAW yang hijrah dari kota kelahiran demi berdakwah menyebarluaskan ajaran Islam. Sholawat Nabi yang digaungkan sepanjang perjalanan diharapkan menjadi bahan bakar dalam mengobarkan kecintaan anak-anak desa kepada Rasulullah SAW, kobaran api yang menyala terang layaknya obor yang digenggam erat selama pawai.

Foto oleh Azila Gibran

Kelompok KKN-T BogorKab08 dari IPB University turut terlibat memeriahkan acara tahunan di Desa Cihideung Udik ini. Berposko di RW08, mahasiswa KKN-T yang dipimpin oleh Azila Gibran selaku koordinator desa (KORDES) pada Ba'da Isya bergabung bersama warga RW setempat di Masjid Jami Hidayatul Falah Pasar Rebo sebagai lokasi titik kumpul. Pawai ini terdiri dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kelompok KKN-T dari IPB University ini ikut terlibat membawa obor berkeliling desa bersama dengan warga setempat. Beberapa anggota kelompok berbaur, menggemakan sholawat dengan penuh khidmat bersama dengan anak-anak kecil yang memimpin barisan pawai. Sementara anggota kelompok sisanya membantu panitia pawai RW08 untuk merapikan barisan rombongan pawai dan memastikan selutuh warga yang terlibat tetap aman dari satu-dua kendaraan yang melintas di samping rombongan.

Terjun langsung di tengah warga dalam kegiatan rutin tahunan desa, anggota kelompok KKN-T BogorKab08 sempat berbincang singkat dengan salah satu warga setempat. "Pawai obor tahun ieu banteun sakedik ti taun-taun sateuacanna. Ari resep mah tetep resep, ngan ceukap nguras tenaga kanggo sadayana. Taun kamari pawai dilakukeun ngangge kendaraan dugika rute iring-iringan pawainateh ka desa cibanteng hareup ditu, ngan atas pertimbangan sababaraha hal, taun ieu pawai dilaksanakeun ku cara mapah ngalulilingan kantor desa." ucap Pak Budi yang memimpin rombongan pawai dari RW08. Beliau menyampaikan bahwa pawai obor tahun ini sedikit berbeda karena kegiatannya dilaksanakan dengan berjalan kaki sementara tahun-tahun sebelumnya dilakukan menggunakan kendaraan. Rombongan pawai bahkan berkonvoi hingga ke Desa Cibanteng. Namun atas beberapa pertimbangan, rute pawai obor peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H diputuskan hanya mengelilingi titik-titik vital Desa Cihideung Udik.

Pawai obor melewati kantor desa sebagai rute utama, jarak yang ditempuh oleh Kelompok KKN-T BogorKab08 bersama rombongan pawai dari RW08 mencapai 4km hingga titik finish di Perumahan Pesona Indah Dramaga, Cihideung Udik.