Banyak film yang hadir dengan daya tarik yang khas. Beberapa memiliki kemampuan untuk menggabungkan elemen fiksi dengan kisah - kisah manusia yang terjadi. Kisah - kisah yang menggetarkan hati, dan melihat dunia yang berbeda hadir dalam salah satu film Korea dengan judul "Ditto". Sebuah film yang memadukan elemen - elemen tersebut dan menghadirkan kisah cinta yang unik dan mengharukan.
Sinopsis Film Korea 'Ditto'
Film 'Ditto' memulai cerita dari tahun 1999, di mana Kim Yong, yang diperankan oleh Yeo Jin Goo, merupakan seorang mahasiswa yang belajar teknik mesin. Namun, hidupnya terputus karena harus menjalani wajib militer. Saat dia kembali, dia bertemu dengan seorang wanita yang membuatnya jatuh cinta, Hansol (Kim Hye Yoon).
Di sisi lain, Kim Mu Nee (Jo Ji Hyun) yang hidup pada tahun 2021 adlah seorang mahasiswi di universitas dengan jurusan sosiologi. Dia menjalani hidup dengan teknologi dan kenyamanan yang sudah berkembang. Namun, yang membuat cerita ini begitu menarik adalah ketika Yong dan Mu Nee bisa berkomunikasi padahal hidup di zaman yang bebeda.Â
Review Film 'Ditto'
Film ini berhasil menyajikan perbedaan antara tahun 1999 dan 2021 dengan baik. Penggambaran era termasuk mode, gaya hidup, suasana dan tampilan gambar yang berhasil dibedakan, memberikan penampilan yang kuat untuk para karakter dan memukau untuk penoton yang ingin merasakan suasana dua karakter yang hidup di periode berbeda. Jika kalian perhatikan, setiap adegan di tahun 1999, warna tampilan layar akan sedikit menguning dan memberikan nuansa tahu 90-an.
'Ditto' menggabungkan unsur - unsur drama, roman, dam fiksi yang apik. Pertanyaan tentang bagaimana semuanya terjalin menjadi topik utama dalam film ini. Sayangnya, alur di awal film ini ditayangkan dibuat cukup lambat, sehingga cukup membosankan hingga pertengahan film. Komunikasi antar 2 masa yang berbeda ini juga baru terjadi di pertengahan film, namun tidak terlalu berpengaruh terhadap alur film ini. Alur hanya membuat pemeran utama memastikan masa depan yang tidak akan berubah. Film ini hanya mencoba mempertahankan aspek manusiawi dan emosional dari kisah cinta yang coba dikaitkan.Â
Selama mengikuti film ini, part yang bisa kamu tunggu adalah momen - momen emosional yang menguras air mata dan momen - momem optimisme yang menghangatkan hati. Film ini adalah film yang mengingatkan kita bahwa pilihan dan keputusan yang kita ambil sekarang adalah apa yang akan mempengaruhi masa depan kita.Â
Peran yang kuat dari pemeran film ini juga perlu dibicarakan, khususnya karakter Kim Yong. Karakter yang di perankan oleh Yeo Jin Goo ini sangat mencuri perhatian. Karakternya yang dominan membuat emosinya lebih banyak disampaikan dari pada karakter lain. Dia adalah karakter yang paling memiliki pengaruh apakah penonton menyukai film ini atau tidak karena semua tergantung pada emosi yang diterima penonton. Sayangnya, hal ini terlihat sedikit jomplang dengan emosi karakter lain yang tidak dijelaskan dan terlalu fokus pada karakter utama. Sangat disayangkan, karena dari pada fokus pada pembangunan emosi krakter utama saja, lebih baik karakter lain seharusnya diberikan porsi untuk sedikit menyeimbangkan emosi yang dirasakan pemeran utama, bisa jadi perasaan tersiksa dan tersakiti pemeran utama bisa lebih dalam tersampaikan kepada penonton.
Secara keseluruhan, kisah ini membawa kita dalam emosi yang dirasakan pemeran utama. Pilihan yang harus kita ambil saat mengetahui masa depan yang menyakitkan menjadi inti permasalahan utama dalam film ini. Walaupun hanya sedikit interaksi antar zaman yang ada dalam film ini, setidaknya masih ada interaksi menarik diantara keduanya.