BWF World Championship merupakan salah satu turnamen bulu tangkis paling prestisius di dunia, di mana para pemain terbaik dari berbagai negara bersaing untuk meraih gelar juara dunia. Edisi BWF World Championship 2023 baru - baru ini di gelar di Copenhagen, Denmark berhasil mengukir sejarah dengan rangkaian pertandingan menarik dan penuh kejutan.Â
Dalam gelaran kejuaraan dunia ini, beberapa pemain bulu tangkis ternama yang kembali mendominasi panggung. Ganda Putri China, Chen Qingchen dan Jia Yifan menjadi yang pertama di dunia yang memiliki 4 gelar secara beruntun di ajang ini. Ganda putri ini konsisten menampilkan kualitas mereka di kasta tertinggi bulu tangkis dunia.
Selain itu, banyak juga atlet yang kembali menunjukkan kehebatannya setelah sekian lama selalu tersingkir di babak awal seperti Nozomi Okuhara dan Carolina Marin. Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti bahkan menjadi satu - satunya pasangan yang mewakili Indonesia di final. Sayangnya mereka harus menyerah dengan pasangan China dengan 2 game langsung. Namun, ini menjadi sinyal bahwa mereka masih bisa bersaing dengan pasangan berkualitas lainnya.Â
Dalam kejuaraan ini juga, Korea Selatan muncul dengan prestasi yang gemilang. Dengan 8 pemain yang di turunkan, Korea Selatan berhasil membawa 3 emas dan 1 perunggu. Dari tunggal putri, An Se Young menjadi tunggal putri pertama asal Korea Selatan yang menjadi juara dunia. Seo Seung Jae dan Chae Yu Jung juga mengakhiri penantian panjang Korea Selatan untuk bisa kembali juara di sektor ganda campuran setelah penantian 20 tahun. Mereka juga berhasil menang dari pasangan China, Zhang Siwei dan Huang Yaqiong setelah mengalami 9 kekalahan beruntun. Seo Seung Jae juga mencatatkan rekor pribadi dengan berhasil menjuarai 2 sektor dalam 1 edisi kejuaraan dunia yaitu sektor ganda putra dan ganda campuran.Â
Selain itu, dari sektor tunggal putra, Kunlavut Vitidsarn menjadi tunggal putra pertama Thailand yang berhasil meraih gelar juara dunia. Kunlavut berhasil mengalahkan tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka di final dan membawa satu medali untuk Thailand di ajang ini.Â
Dengan banyaknya pencapaian menarik dari kejuaraan ini. Sayangnya tidak sebaik dengan apa yang Indonesia raih di kejuaraan ini. Indonesia hanya dengan 1 perak membuat Indonesia gagal memenuhi target untuk mendapatkan 2 gelar juara. Hasil ini membuat sang pelatih ganda putra, yaitu Herry IP kabarnya tidak akan menangani ganda putra lagi. Tentu hal ini sangat disayangkan, mengingat kualitas ganda putra masih cukup menjanjikan di kancah dunia.Â
Belum lagi ditambah dengan kepastian yang Ahsan dan Hendra berikan bahwa keduanya menjadikan ajang ini sebagai kejuaraan dunia terakhirnya. Pernyataan ini disampaikan secara langsung oleh Hendra di akun sosial medianya. Kabar dari pasangan senior yang masih sangat kompetitif ini tentu menjadi berita sedih bagi para pengemar badminton khususnya di indonesia.Â
Kompetisi ini menyajikan hasil pertandingan yang mengejutkan. Pertandingan yang diisi pemain - pemain unggulan harus menghadapi lawan sepadan dalam pertandingan ini. Pertandingan ini memberikan aspek kompetitif yang menarik, menunjukkan bahwa dalam bulu tangkis, apa pun bisa terjadi.
Ajang BWF World Championship 2023 telah meninggalkan jejak dalam dunia bulu tangkis dengan momen - momen tak terlupkan dan prestasi luar biasa. Fakta - fakta menarik yang diungkapkan dalam kompetisi ini memberikan wawasan lebih dalam tentang kualitas dan dinamika dalam dunia bulu tangkis. Dari atlet muda berbakat hingga pertandingan - pertandingan epik, turnamen ini telah menghidupkan semangat kompetisi yang sehat dan kegembiraan dalam olahraga bulu tangkis internasional.