Review Drama King The Land Ep 1 dan 2: Kisah Cinta Yoona dan Lee Junho

Drama Korea Romantic Comedy kini hadir kembali menyambut musim panas.  Lee Junho dan Yoona datang menemani penonton di bulan Juni ini. King The Land hadir dengan cerita dan komedi yang ringan untuk dinikmati. Kisah si kaya dan si miskin yang kembali diangkat mengingatkan kita pada cerita - cerita drama Korea saat awal - awal kemunculannya.

Drama ini menceritakan tentang seorang lelaki bernama Gu Won (Lee Jun Ho), seorang pewaris perusahaan besar bernama King Grup. Suatu hari, ia dilibatkan dalam perang penerus yang membuatnya harus berurusan dengan banyak hal. Sifatnya yang dingin dan sulit didekati membuatnya sulit untuk berkencan. Padahal ia adalah pria muda yang cerdas, tampan dan disukai banyak wanita. 

Yoona memerankan Cheon Sarang di drama King The Land (Twitter @NetflixKR)

Disisi lain, Cheon Sarang (Yoona) adalah seorang pegawai di Hotel yang dimiliki King Grup. Pendidikannya yang tidak lebih tinggi membuatnya kesulitan mendapatkan pekerjaan di hotel. Untungnya dengan kepribadian yang cerah dan ceria saat tersenyum, ia berhasil diterima sebagai pegawai di Hotel King. 

Keduanya akhirnya dipertemukan secara tidak sengaja, diawali dengan salah paham, Gu Won masih mengingat apa yang Sarang lakukan meskipun sudah berlalu bertahun - tahun lalu.  Hingga selanjutnya, keduanya dipaksa untuk sering berinteraksi dan membuat keduanya semakin dekat.

Sejak episode pertama, kita akan diperkenalkan dengan 2 lingkungan yang berbeda. Dunia Sarang yang bebas dengan teman - teman disekelilingnya dan dunia Gu Won yang terlihat sepi. Selain itu, perjuangan Sarang di dunia kerja dan permasalahan Gu Won dengan kakaknya menjadi rangkuman seluruh episode ini. 

Episode 2 di buka dengan konflik diantara kedua pemeran utama. Kesalahpahaman yang akhirnya teratasi membuat interaksi keduanya semakin terbangun. Belum lagi visual dan sinematografi yang ditambah dengan pemilihan lokasi yang baik membuat mata sangat dimanjakan saat menonton episode ini.

Secara keseluruhan, cerita ringan ini bisa dinikmati dengan santai. Apalagi konflik yang tipis - tipis terlihat membuat cerita tidak terlalu fokus pada konflik antar tokoh. Chemistry tokoh utama sebenarnya sangat membantu cerita terlihat lebih menarik. Buat kalian yang kangen dan suka banget genre klise ala drama korea taun 2000-an, bisa banget coba drama ini.