Mohon tunggu...
Nur RizqyaC
Nur RizqyaC Mohon Tunggu... Penulis - penulis

.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Drama Korea Taxi Driver Ep 1 dan 2: Tokoh Penjahat yang Ternyata Nyata

10 Juni 2023   15:26 Diperbarui: 10 Juni 2023   15:30 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lee Je Hoon menjadi pemeran utama dalam drama Taxi Driver (Twitter @Viu_ID)

Drama Korea Taxi Driver ini banyak menarik perhatian penonton khususnya masyarakat di Korea Selatan. Drama yang diperankan oleh Lee Je Hoon ini mengangkat beberapa kasus kejahatan dengan tokoh penjahat yang ternyata pernah terjadi di Korea. Sehingga, banyak orang yang semakin penasaran dengan drama ini. Tak ayal drama ini berhasil meningkatkan rating penontonnya setiap episode. 

Kisah seorang supir taxi bernama Kim Ki Do yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut. Setelah kehilangan ibunya karena pembunuhan sadis, Kim Ki Do menjadi supir taxi yang tidak biasa. Perusahannya menawarkan layanan khusus untuk para klien yang ingin membalaskan dendamnya. Kim Ki Do yang dibantu beberapa rekannya akan membantu pembalasan dendam dengan mobil taksi mewah khasnya.

Sejak episode satu dimulai. Ditunjukkannya penjahat dalam cerita ini adalah pembuka yang cukup menarik. Pasalnya tokoh Jo Do Chul yang dibebaskan setelah 10 tahun penjara karena kasus pelecehan anak di bawah umur juga pernah terjadi di Korea. Dengan kasus yang sama, Cho Doo Soon dibebaskan setelah 12 tahun mendekam di dalam penjara pada tahun 2020 lalu. 

Cho Doo Soon (kiri) yang kisahnya diangkat dalam drama Taxi Driver (kanan) (Twitter @artjehoon)
Cho Doo Soon (kiri) yang kisahnya diangkat dalam drama Taxi Driver (kanan) (Twitter @artjehoon)

Pembuka cerita ini tentu saja menjadi awal pengenalan yang menjanjikan. Belum lagi cerita berlanjut dengan pengenalan para tokoh yang terlibat dan penjelasan alur yang mengarah pada kasus pertama.

Siapa sangka kasus eksploitasi pekerja yang diceritakan dengan tokoh bernama Kang Maria yang merupakah seorang penyandang disabilitas yang kasusnya berdasarkan kisah nyata yang pernah terjadi di Korea Selatan. Walaupun dengan penambahan bumbu - bumbu fiksi, kasus pertama yang diceritakan dalam drama ini berhasil menyatukan emosi penonton dengan para tokoh. Gambaran kekejaman yang dilakukan oleh atasan yang kejam benar - benar bisa menaikan emosi penonton saat menyaksikannya.

Kasus eksploitasi di tahun 2015 (kiri) yang membuat kisah mengejutkan ini diangkat dalam kisah Kang Maria (kanan) (Twitter @artjehoon)
Kasus eksploitasi di tahun 2015 (kiri) yang membuat kisah mengejutkan ini diangkat dalam kisah Kang Maria (kanan) (Twitter @artjehoon)

Pembalasan dendam yang dilakukan di episode 2 menjadi lebih jelas. Karena pembalasan dendam dilakukan persis seperti yang dirasakan Kang Maria saat dirinya disiksa. Banyaknya pihak yang terlibat seakan - akan menguatkan pondasi cerita, walaupun peran beberapa tokoh masih belum terlalu jelas karena masih episode awal. Namun, para tokoh utama selalu menekankan bahwa para petugas hukum adalah bagian dari penjahat itu sendiri. Sehingga, para penegak hukum sudah tidak bisa dipercaya lagi. 

Dari dua episode ini. Penjelasan alur, latar, peran dan jalannya cerita bisa dibungkus dengan apik. Tidak memaksa untuk disampaikan dalam satu atau dua episode. Tapi, semakin lama semakin jelas bagaimana pejalanan para tokoh yang membantu korban tapi juga di selingi dengan masa lalu tokoh utama yang tergabung dalam kegiatan ini.

Sangat jelas, bawa ini cerita ini seperti kisah superhero yang membantu kejahatan dengan cara yang berbeda. Cukup seru untuk disaksikan, mengingat sejak episode pertama mereka sudah diburu oleh pihak berwenang. Jalan cerita diangkat dari kasus yang benar - benar terjadi dan dikemas dalam cerita baru dengan alur yang masih bisa dinikmati. Tidak salah setiap episode drama ini semakin membuat penasaran untuk terus menyaksikan drama ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun