Mohon tunggu...
Nur RizqyaC
Nur RizqyaC Mohon Tunggu... Penulis - penulis

.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Series Netflix XO, Kitty: Spin-off to All The Boys I've Loved Before

24 Mei 2023   11:06 Diperbarui: 24 Mei 2023   11:41 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anna Cathcart saat memerankan Katty Song Covey dalam Series XO, Kitty (Twitter @netflix)

To All The Boys I've Loved Before adalah Series trilogi Netflix yang menceritakan kisah Lara Jean yang harus berurusan dengan para pria yang pernah disukainya. Sukses dengan trilogi film ini, selanjutnya kisah dilanjutkan dengan sang adik yang bernama Chaterine Song Covey atau lebih sering disebut dengan Kitty. 

Kitty yang jatuh cinta dengan seorang pria Korea saat dirinya sedang berlibur besama keluarganya di Korea membuatnya memiliki hubungan jarak auh dengan lelaki itu . Hubungan yang berlanjut hingga Kitty bertahun - tahun kemudian ini juga membuat Kitty semakin dekat dengan Dae. Mengetahui ibunya yang pernah bersekolah di Korea membuanya memiliki keinginan untuk mencari tahu kehidupan ibunya saat masih muda dan tentu saja bertemu dengan sang crush yang juga bersekolah di tempat yang sama.

Kesempatannya untuk bisa ke Korea akhirnya terkabul setelah ia berhasil mendapatkan program pertukaraan pelajar seperti yang ibunya dapatkan dulu. Dari sini juga, kisah perjalanan Kitty selama di Korea dimulai.

Anna Cathcart yang memarankan Kitty sejak film pertama series ini dirilis, memperlihatkan pertumbuhan karakter Kitty dengan sangat baik. Kelanjutan cerita yang lebih segar dan baru sudah ditampilkan sejak awal cerita dimulai. Kisah romansa anak remaja yang beranjak dewasa menjadi poin utama dalam series ini.

Pencarian jati diri yang selalu dialami setiap orang digambarkan dengan baik dalam cerita ini. Kitty yang harus hidup sendirian tanpa keluarganya dan harus beradaptasi dengan lingkungan baru membuatnya menemukan teman - teman baru dengan kondisi yang sama sepertinya. Cerita yang dibalut dengan dialog santai serta adegan sederhana berhasil membuat series ini lebih menarik untuk disaksikan. Karakter Kitty yang seperti tidak konsisten menjadi salah satu bentuk dari upaya penggambaran pemikiran anak remaja yang mudah termbang - ambing dan masih mencari tahu apa yang benar - benar ia inginkan. 

Sayangnya cerita romansa khas anak remaja ini terlalu banyak ditambah alur yang tidak jelas. Setiap karakter seakan dipaksa untuk saling memiliki ikatan secara romantis dengan karakter lain. Seakan - akan penulis bukan ingin fokus ada kisah cinta segitiga seperti biasa tapi mungkin segilima atau segienam yang lebih terlihat kompleks. Sehingga cerita terlalu banyak mengambil fokus pada kisah cinta masing - masing karakter dari pada kenangan yang Kitty coba cari dari ibunya yang tidak ia miliki. Sayangnya hinga akhir tidak banyak yang Kitty dapatkan mengenai ibunya selama di Korea.

Meskipun begitu, cerita ini masih layak untuk ditonton. Suasana masa remaja yang sangat khas dibalut dengan persahabatan dan romansa khas anak muda bisa menjadi referensi untuk disaksikan diwaktu santai. Series yang berhasil berada di posisi 1 di berbagai negara ini seperti menggabarkan kisah cinta anak muda yang polos, murni dan menggebu - gebu. Sebuah cerita klasik dengan balutan scene yang modern, sudah pasti wajib disaksikan bagi para pencinta romansa ringan yang mendebarkan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun