Setelah penantian 32 tahun lamanya akhirnya Timnas Indonesia berhasil meraih kembali mendali emas dari ajang SEA Games 2023 yang di helat di Kamboja. Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 5 - 2 hingga perpanjangan waktu.Â
Kemenangan ini tentu menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia bisa lebih unggul dari Thailand dengan banyaknya determinasi, stamina yang luar biasa, kontrol emosi yang baik dan fokus pada pertandingan. Hujan kartu selama 120 menit dengan 12 kartu kuning dan 4 kartu merah menunjukkan bagaimana intensitas permainan yang tinggi dalam pertandingan kali ini.
Intensitas yang tinggi juga terjadi di bench kedua tim. Sehingga sebelum laga berakhir sudah mulai terjadi perseisihan diantara kedua tim sebelum akhirnya semakin panas setelah Timnas Indonesia berhasil mencetok gol ketiga mereka. Wasit juga harus mengeluarkan 3 kartu merah lagi untuk mengusir para staff kepelatihan kedua tim sebelum melanjutkan pertandingan.
Meskipun begitu sebenarnya Thailand sudah melakukan psywar saat wawancara sebelum laga dimulai. [1]
Awal Permasalahan
Pada menit ke 98 perpanjangan waktu normal, Indra Sjafri yang mendengar peluit nyaring dari wasit tanpa sadar langsung berselebrasi ke lapangan padahal peluit itu dimaksudkan untuk tendangan bebas bagi Timnas Thailand. Indra Sjafri yang menyadari pun langsung kembali menuju sisi lapangan dan menenangkan para pemain untuk fokus kembali. Sayangnya tak lama dari tendangan bebas itu justru mebuat Thailand berhasil menyamakan kedudukan. [2]
Gol penyama kedudukan ini juga membuat para pemain dan staff di bench Timnas Thailand melakukan pembalasan dengan selebrasi yang cukup provokatif hingga berlari menuju bench para pemain Indonesia. [3]
Hal ini tentu membuat para pemain dan staff mulai terprovokasi. Sehingga saat Irfan Jauhari mencetak gol ke-tiga bagi Indonesia, saling serang justru terjadi di depan bench pemain Indonesia. [4]Â
Pihak keamana harus melerai kedua tim. Sehingga kerusuhan mulai bisa diredam. Wasit yang berkonsultasi dengan wasit keempat akhirnya memberikan 2 kartu merah kepada 2 staff Indonesia dan 1 kartu merah untuk Komang Teguh, dan Timnas Thailand mendapat 1 kartu merah untuk staff kepelatihan dan 1 kartu merah untuk sang kiper yaitu Soponiwit Rakyart.
Kendati demikian, Timnas Indonesia berhasil menutup laga dengan kemenangan telak atas Thailand. Emas ke-87 yang diberikan oleh tim sepakbola putera ini menjadi sangat berarti setelah Indonesia terakhir kali bisa meraih mendali emas pada tahun 1991.Â
