Siapa George Kelly itu ?
Kelly adalah salah satu tokoh psikologi yang bergelar sarjana fisika dan matematika, yang mengawali ketertarikannya pada bidang psikologi karena ia mengikuti tim debat di kampusnya yang membuat dia selalu memperhatikan permasalahan sosial dan yang akhirnya menarik Kelly untuk mempelajari itu lebih dalam dengan masuknya dia di University of Kansas, dan memperoleh gelar master untuk jurusan sosiologi pendidikan.
Ketika di Fort Hays State, Kelly merumuskan suatu teori kepribadian. Yang akhirnya pada tahun 1955 ia menerbitkan hasil kerjanya yang paling penting yakni, “The Psychology of Personal Constructs”.
Apa itu “The Psychology of Personal Constructs” ?
Konstruk Personal ini merupakan cara manusia menginterpretasikan dan menjelaskan suatu peristiwa yang dialami dan pemegang kunci untuk memprediksikan perilaku manusia. Teori ini tidak menjelaskan alam, tetapi bagaimana sebuah teori mengenai konstruksii manusia terhadap peristiwa-peristiwa yaitu : pencarian pribadi mereka ke dalam dunia mereka. Kelly pada tahun 1955 menyatakan sebuah asumsi dasar dari konstruk personal ini sebagai proses dari seseorang diarahkan melalui jalur-jalur psikologis oleh cara-cara ketika (orang tersebut) mengantisipasi peristiwa-peristiwa (dalam Feist & Feist hlm. 293).
***
Aplikasi dari Teori Konstruk Personal...
...ABNORMAL...
Kelly memandang orang yang sehat secara psikologis akan mampu untuk melakukan validitas atas konstruk personal terhadap pengalaman di dunia nyata. Orang yang sehat, tidak hanya bisa mengantisipasi kejadian, namun juga mampu untuk membuat penyesuaian yang memuaskan saat terjadi hal-hal di luar ekspektasi mereka.
Sedangkan orang yang tidak sehat, dengan keras kepala akan bertahan terhadap konstruk personal mereka yang sudah kadaluarsa dan juga akan takut untuk melakukan validitas dari konstruk yang baru yang mungkin akan merusak pandangan mereka sekarang yang nyaman tentang dunia.
Kelly (1955) (dalam Feist & Feist hlm. 302) mendefinisikan sebuah gangguan sebagai “konstruk personal yang digunakan secara berulang walaupun dalam kondisi tidak valid yang konsisten”. Kelly mengidentifikasi empat elemen umum kebanyakan dari gangguan manusia :
1.Ancaman :
Ketika stabilitas konstruk personal dirasa tergoyahkan, disinilah manusia akan merasa bahwa dirinya terancam. Kelly (1955) mendefinisikan ancaman sebagai “kesadaran atas perubahan komprehensif yang akan terjadi dalam struktur inti seseorang”.
2.Ketakutan :
Bersifat sekunder dan lebih spesifik dari ancaman. Ancaman meminta adanya restrukturisasi komprehensif-rasa takut meminta restrukturisasi sekunder.
3.Kecemasan :
Kelly (1955) mendefinisikan kecemasan sebagai “kesadaran bahwa kejadian yang dihadapkan pada seseorang berada di luar jangkauan praktis dari sistem konstruk orang tersebut”. Jadi, kecemasan ini akan muncul ketika konstruk seseorang tidak dapat sepadan dan tidak lagi dapat ditolerir dan sistem konstruksi orang tersebut mulai runtuh.
4.Rasa Bersalah :
Seseorang akan merasa bersalah ketika tidak dapat konsisten dengan perasaan siapa diri mereka. “Perasaan kehilangan struktur peran inti seseorang”, definisi rasa bersalah menurut Kelly (1970).
Semoga sedikit ilmu ini bisa bermanfaat untuk kita semua...
Referensi : Feist, Jess & Gregory J. Feist. 2013. Teori Kepribadian (buku 2). Jakarta : Salemba Humanika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H