Mengikuti program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di BAZNAS Kota Samarinda bukan hanya menjadi pengalaman kerja semata, tetapi juga perjalanan pembelajaran yang mendalam. Di sini, saya menemukan makna dari kata berbagi yang sesungguhnya. Setiap harinya, saya terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari mendistribusikan bantuan hingga mengelola konten edukasi yang menginspirasi. Di balik layar, ada upaya tak kenal lelah untuk melayani masyarakat dengan tulus.
Pengalaman ini membuka mata saya tentang pentingnya peran lembaga zakat dalam menopang dan memberdayakan mereka yang membutuhkan. Bertemu dengan banyak orang yang memiliki kisah hidup beragam membuat saya merenungkan betapa setiap senyuman yang tercipta karena bantuan kecil memiliki arti yang besar. Saya belajar bahwa berbagi bukan hanya sekadar materi, tetapi juga melibatkan hati.
PKL di BAZNAS Kota Samarinda mengajarkan saya banyak hal: disiplin, empati, dan kepekaan sosial. Semua itu tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis saya, tetapi juga memperkuat jiwa pengabdian. Pengalaman ini meninggalkan jejak yang dalam, mengingatkan saya bahwa kebaikan yang kita lakukan, sekecil apa pun, dapat menjadi lentera bagi orang lain.
Melalui tulisan ini, saya berharap pembaca dapat melihat pentingnya berkontribusi, baik dalam bentuk tenaga, waktu, atau pikiran, untuk membuat perbedaan di masyarakat. Kita mungkin hanya satu individu di tengah lautan manusia, tetapi langkah kecil kita bisa menjadi awal dari perubahan besar.
Semoga cerita ini menjadi inspirasi bagi siapa pun yang ingin memaknai hidup dengan berbagi dan melayani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H