Mohon tunggu...
Nur azizah
Nur azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Benarkah Migrasi Internasional Mengancam Ideologi Suatu Negara?

26 Oktober 2022   19:02 Diperbarui: 26 Oktober 2022   19:20 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: istockphoto.com

Indonesia merupakan salah satu negara yang dimana jumlah penduduknya terbesar nomor 4 didunia. Bahkan jumlah penduduk di Indonesia sendiri terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Bahkan menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2020 mencapai 268.583.016 juta jiwa. Adapun dari peningkatan jumlah penduduk tersebut, tentu tidak selalu berdampak positif. Justru juga membawa sisi atau dampak negatif (permasalahan) juga. Adapun dampak negatif meningkatnya atau besarnya jumlah populasi di Indonesia sendiri ini antara lain yaitu semakin meningkatnya jumlah pengangguran karena keterbatasan lapangan tenaga kerja, munculnya konflik kelompok kepentingan, yang dimana hal ini tentu akan berpengaruh terhadap sosial ekonomi masyarakat dan pembangunan bagi Indonesia sendiri. Selain itu juga, dari adanya peningkatan populasi ini juga membawa pengaruh terhadap migrasi penduduk.

Adapun yang dimaksud dengan migrasi penduduk itu sendiri yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara atau daerah, ke negara atau daerah lainnya. Menurut R. Munir sendiri, yang dimaksud dengan migrasi penduduk yaitu bentuk perpindahan penduduk yang dimana memiliki tujuan menetap dari suatu tempat ke tempat lainnya yang dimana menetap ini sendiri melewati batas negara, politik, atau administrasi dari negara lain. Apabila merujuk dari pengertian ini, maka dapat terlihat bahwasanya dari adanya migrasi penduduk dapat menjadi suatu isu global kontemporer yang dimana di sisi lain dapat membawa pengaruh terhadap masalah keamanan suatu negara. Bahkan masalah keamanan ini sendiri tidak hanya berpengaruh pada tingkat lokal, tetapi juga dapat berpengaruh pada tingkat regional. Adapun isu dari bentuk migrasi atau perpindahan penduduk yang dapat dilihat dan dirasakan dampaknya hingga sekarang yaitu perpindahan penduduk di wilayah perbatasan Kalimantan Barat dan Serawak Malaysia.

Migrasi Internasional dan Ancaman yang ditimbulkan

Tidak dapat dipungkiri bahwa masalah migrasi internasional menjadi salah satu isu yang cukup menjadi perhatian serius. Hal ini dikarenakan adanya ancaman yang bisa ditimbulkan terutama pada ideologi. Misalnya saja dapat dilihat pada permasalahan wilayah perbatasan yang ada di Kalimantan Barat dan Serawak Malaysia. Adanya migrasi bukan hanya permasalahan yang bisa dianggap remeh, akan tetapi juga bisa menimbulkan berbagai dampak termasuk salah satunya yaitu permasalahan yang berdampak pada ideologi suatu negara.

Kita tahu bahwa di wilayah perbatasan Kalimantan Barat - Serawak Malaysia terdapat banyak masyarakat Indonesia khususnya Kalimantan Barat yang melakukan migrasi ke Serawak. Adapun dari adanya kegiatan migrasi yang dilakukan oleh penduduk Indonesia di daerah perbatasan Kalimatan Barat - Serawak tentu dapat menjadi permasalahan yang dimana tidak dapat dianggap remeh. Seperti yang kita ketahui bahwa secara letak geografis, Kalimantan Barat dan Serawak berbatasan langsung, sehingga hal ini sangat memungkinkan adanya kesempatan bagi penduduk Indonesia untuk menyebrang langsung ke Serawak secara langsung tanpa melewati ringtangan laut ke Serawak, maupun adanya lalu lintas perdagangan Indonesia dan Malaysia melalui sarana transportasi darat maupun laut. Dari sini dapat terlihat bahwa penduduk Indonesia, khususnya pemerintah Indonesia dan juga penduduk serta pemerintah Malaysia terlibat dalam isu global kontemporer. Pasalnya, dari adanya tindakan atau isu ini membawa dampak bagi kedua negara. Dampak yang ditimbulkan dari adanya migrasi penduduk Kalimantan Barat ke Serawak Malaysia tidak hanya berdampak pada lingkup lokal, tetapi lingkup regional, dan internasional.

Adapun pada lingkup lokal, dampak yang ditimbulkan dari adanya migrasi masyarakat Kalimantan Barat ke Serawak yaitu berkurangnya jumlah populasi penduduk Kalimantan Barat, sehingga hal ini juga berdampak terhadap pertumbuhan pembangunan ekonomi daerah, karena masyarakat Kalimantan Barat yang lebih banyak memilih untuk bermigrasi ke Serawak di bandingkan menetap di Indonesia. Selain itu juga berdampak terhadap meningkatnya jumlah penduduk migran yang ilegal di Malaysia, tentu hal ini juga akan berdampak terhadap pemerintahan Indonesia sendiri. Sedangkan dampak untuk di tingkat regional maupun Internasional sendiri dapat terlihat dari bagaimana adanya isu migrasi ini telah dibawa dan di atur oleh organisasi internasional seperti ASEAN dan juga PBB, yang dimana dari adanya migrasi ini jelas telah mengganggu keamanan internasional dan juga dapat mengancam sosial ekonomi penduduk asli di suatu negara. Misalnya saja untuk penduduk Kalimantan Barat yang bermigrasi ke Serawak, telah berdampak terhadap hubungan Indonesia dan Malaysia, bahkan juga menambah jumlah imigran gelap yang ada di internasional. Tentunya adanya penambahan imigran ini bukan Cuma menjadi suatu hal yang dianggap biasa. Pasalnya pengaruhnya bisa hingga kepada ideologi suatu negara.

Hal ini sendiri bahkan dapat terlihat dari bagaimana adanya migrasi internasional yang tak menentu, apalagi jika ilegal, bisa menjadi ancaman baru karena mereka tidak memiliki legalitas yang jelas. Maka migrasi internasional bisa saja tidak membawa ancaman besar apabila dari migrasi tersebut disertai dengan pengawasan yang ketat, dan keterlibatan maupun peran negara harus sangat diberdayakan guna mengurangi imigrasi yang sifatnya ilegal. Apalagi mengingat adanya imigrasi bukan hanya soal perpindahan penduduk. Akan tetapi motif dari adanya imigrasi ada beragam. Bisa saja mengarah kepada imigrasi ilegal yang menyeludupkan barang - barang ilegal seperti obat-obat berbahaya, atau adanya perdagangan manusia, atau bahkan justru adanya perdagangan ilegal lainnya yang mana ini bisa menjadi permasalahan keamanan tradisional maupun permasalahan keamanan non tradisional bagi suatu negara. Termasuk membawa ancaman pada ideologi suatu negara. Maka dari itu adanya imigrasi internasional bisa saja membawa ancaman jika tidak adanya perhatian serius di dalamnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun