Mohon tunggu...
Ratih Amandhita
Ratih Amandhita Mohon Tunggu... -

unpredictable

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Garuda Muda

27 November 2011   07:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:08 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(tulisan ini sebelumnya saya tulis di tumblr: www.flashback.tumblr.com)

Apa sih yang gue tau tentang sepakbola Indonesia? Bambang Pamungkas, Persija, Nurdin Halid…… udah. Hafalkah gue sama nama-nama pencetak skor timnas? Nggak. Atau hafalkah gue sama nama pemain timnas? Boro-boro. But everything changed in a year or two. Sebagai bukti bahwa gw adalah suporter timnas terpayah, gue juga bakal ngaku kalau gue lupa Piala Asia itu diadakan berapa tahun yang lalu hehehe. Cuma gue masih ingat betul kalau kita kalah di final lawan musuh, yang walaupun serumpun, bebuyutan banget seperti Madrid dan Barcelona. Waktu Piala Asia (atau AFF) gue ingat, itu pertama kalinya gue bangga dan merinding ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan di Stadion Gelora Bung Karno, dan kemudian kita menang, walaupun tetap saja kalah karena sebelumnya kita kalah di Malaysia. Namun sudah 2 minggu ini semangat nasionalisme gue dalam hal persepakbolaan bangkit kembali! Muahahahahaha. Semua akibat kedua puluh pemain yang baru sekali ini gue liat bermain memakai jersey timnas, atau disebut juga Garuda Muda. They played really good. And I mean really really good. Gue sejujurnya tidak menaruh harapan besar kepada tim ini, bukannya pesimis, cuma memang bawaan gue yang orangnya selalu berpikir tentang worst case scenario, sehingga ketika kejadian buruk itu terjadi, gue udah menyiapkan mental gue biar nggak patah hati terlalu lama (loh kok curhat?) hahaha nggak deng But seriously, gue bener-bener tidak menyangka ternyata pemain-pemain Indonesia masih ada yang se-semangat para Garuda Muda ini. Soal skill, who am I to say sih, kalau kata seorang teman cowok gue “udah jangan nyalahin pemain bolanya, emang lo bisa main kayak gitu?” so I’m not gonna judge them from their skill (which is pretty outstanding for a bunch of early 20s players) tapi dari semangatnya. Highlight dari penampilan timnas U-23 di SEA Games kemarin ini tentunya ketika semifinal lawan Vietnam. I can’t believe my eyes when I see those men in Indonesian jerseys running around in the field. Tenanga kuda banget, kalau kata gue di twitter: warriors from kick off. Karena bahkan gue yang orang awam saja melihat bahwa mereka bermain dengan semangat, dengan passion, dengan kecintaan yang begitu besar kepada negaranya, and of course to the beautiful game they love so much, football. They’re here prove to Indonesian people bahwa “kalian masih punya harapan, dan harapan kalian adalah kami!” dan mereka membuktikannya. I see bright future for Indonesian football, di tangan ke-dua puluh pemain Indonesia U-23 ini. Mereka mungkin kalah di final, tapi sudahlah, rakyat Indonesia sudah biasa sama yang namanya kalah, tapi…… there’s just something different kalau melihat permainan timnas di SEA Games kemarin. Something words can’t describe, something only time will tell. Hope. Akan sepakbola Indonesia yang lebih baik, soal juara atau enggaknya itu urusan belakangan, yang gue (dan mungkin elo-elo semua yang baca tulisan ini) pingin lihat adalah pemain-pemain yang bermain dengan semangat selama 90 menit, walaupun sudah kalah, walaupun baju sudah kotor terkena lumpur, walaupun lawannya tangguh, walaupun harus jatuh-bangun karena berkali-kali di tackle. Yang gue pingin lihat adalah mental baja pemain timnas, yang nggak dipengaruhi apa-apa kecuali omongan pelatih sebelum bermain, yang nggak peduli mau ditonton presiden atau difoto ibu negara kek, pokoknya mereka bermain untuk diri mereka sendiri, karena mereka suka bermain bola. Karena mereka cinta Indonesia. Jadi Garuda Muda, ketika nantinya kata ‘Muda’ pada julukan kalian dihilangkan, ingatlah betapa besar semangat kalian dulu, ketika semua mata di Indonesia tertuju ke GBK, kepada kalian. Ketika kalian kalah namun seluruh rakyat Indonesia tetap bersorak sorai karena kalian telah menampilkan suatu permainan sepakbola yang menarik, ingatlah bahwa bukan presiden atau partai politik yang bisa menyatukan seluruh rakyat Indonesia, tapi kalian, jadi bermainlah untuk rakyat Indonesia. Karena Indonesia adalah the football nation, dimana kecintaan rakyatnya kepada kapten tim sepakbola lebih tinggi daripada kecintaan kepada pemimpin negaranya, jadi berusahalah untuk selalu menampilkan yang terbaik. Menang kalah itu biasa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun