Investasi menggunakan emas
investasi emas adalah penanaman modal dalam bentuk emas dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dengan kata lain,investasi emas merupakan salah satu cara untuk menambah asset atau kekayaan yang dapat ditebus dalam jangka waktu tertentu.
Emas tidak hanya sangat popular sebagai perhiasan,tetapi juga dianggap sebagai pilihan investasi yang sangat menguntungkan. Emas merupakan salah satu barang yang harganya cenderung naik dan jarang turun secara signifikan. Emas kini banyak dicari sebagai alat investasi di dalamnya.
Investasi emas juga memiliki keuntungan salah satunya yaitu mudah dicairkan karena keuntungan investasi emas yang pertama asdalah sifatnya yang sangat likuid dan mudah untuk ditarik uangnya. Artinya emas dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai jika anda membutuhkan uang tunai untuk keperluan tertentu pada waktu tertentu. Dibandingkan investasi lain seperti tanah atau rumah,emas tentu lebih liquid. Selain itu, berinvestasi emas juga berarti melindungi aset anda. Hal ini dibuktikan dengan harga yang stabil dan cenderung meningkat. Misalnya saja Ketika terjadi inflamasi atau kriris ekonomi maka harga emas cenderung naik. Jika anda menyimpan uang anda hanya dalam bentuk tunai,situasinya akan sangat berbeda. Jika terjadi inflasi atau krisis ekonoi dalam situasi perekonomian,nilai mata uang juga bisa turun.
Investasi emas juga memiliki kekurangan diantaranya adalah tidak cocok untuk investasi jangka pendek emas hanya memberikan keuntungan yang signifikan setelah 5-10 tahun. Produk ini tidak cocok untuk orang yang ingin melakukan investasi jangka pendek. Untuk jangka waktu kurang dari lima tahun, selisih harga emas hanya 5% ini tidak signifikan sebagai hasil investasi.
Investasi dianggap dengan investasi minim resiko karena memilih emas sebagai bentuk investasi merupakan solusi terbaik bagi pemula karena menawarkan berbagai keuntungan dan juga meminimalkan resiko. Emas dapat disimpan dalam waktu lma dan tidak berubah tampilannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H