Sahabat pembaca Kompasiana terpikat dengan rumah tinggal keluarga Doma di film Ngeri Ngeri Sedap? Amboi hunian cantik di tepian Danau Toba, Sumatera Utara. Sementara kita nikmati dulu keindahan danau buatan dalam lanskap hunian.
Impian bermukim di hunian nuansa danau
Setting rumah keluarga Domu berada di tepian Danau Toba. Termasuk danau asli jenis tekto vulkanik. Terjadi oleh kombinasi peristiwa alam erupsi gunung api purba. Dilanjutkan dengan aktivitas tektonik yang menimbulkan cekungan berupa danau.
Rumah tepian danau, apapun dan dimanapun letak geografisnya menerbitkan rasa ingin. Impian hunian yang ditangkap sebagai peluang bisnis perumahan. Menginspirasi banyak pengembang pemukiman mewujudkan impian calon penghuni meski dalam bentuk danau buatan.
Beberapa pengembang pemukiman beruntung mendapat rawa, telaga, situ alami. Mengemasnya menjadi pemenuh impian pemandangan danau. Semisal kluster lake view ataupun lake side pada beberapa kompleks perumahan menengah ke atas.
Mewujudkan impian calon pembeli hunian, beberapa pengembang besar membuat rancangan lanskap perumahan dengan konsep alam. Menempatkan danau buatan sebagai ikon daya tariknya. Kemampuan mewujudkan mimpi dalam realita.
Terminologi danau mencakup luasan pun gaya geologi pembentukannya. Sedangkan untuk danau buatan yang sangat luas biasa menggunakan sebutan waduk. Pada skala yang lebih kecil ada sebutan embung.
Kembali merasuk pada kepentingan pemasaran dan pemenuhan imajinasi impian. Penamaan waduk ataupun embung yang secara umum berupa reservoir pada pemukiman serasa 'mereduksi' impian. Seberapapun ukurannya, reservoir tersebut lazim disebut dengan danau buatan.
Menemani para teruna kebun menimba pengetahuan lanskap hunian pada salah satu pengembang pemukiman. Menyigi ruang terbuka hijau makro. Bersama mengulik danau buatan dalam lanskap hunian.
Peran danau buatan dalam lanskap hunian