Indonesia Raya, Merdeka...Merdeka... Mata kami berkaca-kaca di Istana Merdeka pada 17 Agustus 1987 silam. Ya 17 Agustus 1987 atau 36 tahun lampau. Tidak menyangka simbok kebun unyu menjadi bagian dari ribuan peserta. Kenangan berbekal popok bayi dan tidur telungkup, sulit terhapus dari hati.
Pengalaman dan makna upacara bendera
Upacara bendera peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan setiap tanggal 17 Agustus. Berlangsung di aneka tempat. Seluruh penjuru negeri dari pusat hingga pelosok. Juga di luar negeri utamanya instansi perwakilan resmi negara.
Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, dilaksanakan dengan Upacara Pengibaran Bendera (menjelang pukul 10 pagi). Sorenya dilanjutkan Upacara Penyimpanan kembali Bendera Merah Putih (menjelang pukul 5 sore).
Upacara dipimpin oleh Presiden. Dihadiri oleh pejabat negara maupun tamu negara. Berbagai komponen diundang hadir. Diantaranya aneka pewakil berprestasi. Kini juga dibuka peluang bergabung upacara bendera nasional secara virtual.
Suatu pengalaman berharga berkesempatan mengikuti upacara bendera di Istana Merdeka. Menyimak kemegahan duplikat bendera pusaka berkibar di angkasa. Krida Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) melaksanakan pengibaran dan/atau penurunan duplikat sang saka merah putih.
Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Berada di sebelah Selatan Istana Negara. Sering tertukar penyebutannya. Istana Merdeka awalnya adalah Paleis te Koningsplein (Istana Koningsplein). Upacara peringatan Detik-detik Proklamasi dilaksanakan di sini.
Tempat upacara bendera peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia berbeda-beda. Pemaknaan upacara bendera dinamis seturut masa dan rasa pribadi. Ada bagian semangat gelora yang sama.
Ungkapan gema syukur atas penyertaan Illahi bagi negara dan bangsa. Estafet krida dan karya bagi Nusantara. Kondisi saat ini adalah resultante perjuangan sebelumnya di segala bidang.