Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menyesap Filosofi Ekologi Sumur Langit di Kediaman Luitenant der Chinezen

8 Juli 2023   13:35 Diperbarui: 8 Juli 2023   15:17 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumur langit di kediaman Luitenant der Chinezen (Dokumen Pribadi)

Sumur langit bukan hanya tradisi, merangkum sisi filosofi kehidupan dan ekologi merawat bumi. Inovasi rancang bangun tata ruang di kediaman Luitenant der Chinezen.

Kediaman Luitenant der Chinezen

Bagi penikmat ruas jalan Sukawati Salatiga, bangunan di sebelah kanan (timur) Kelenteng Hok Tek Bio ini menghadirkan kesan khas. Tinggal di lereng utara Merbabu hampir setengah abad, simbok kebun baru melongok April lalu. Bangunan cagar budaya, belum sempat merunut dokumen penetapannya.

Bertahun lalu penampilan luar bangunan belum kinclong, tetap ada aura agung dari dalamnya. Berbagai nama tersemat, semisal Gedung CHTH (Chung Hwa Tsung Hwee) lalu gedung perpustakaan. Hingga kini penanda Dekranasda Salatiga.

Gedung Dekranasda (Foto: Fandy Aprianto Rohman)
Gedung Dekranasda (Foto: Fandy Aprianto Rohman)

Memasuki bangunan paduan gaya Eropa dan Tionghoa dengan warna merah kuning keemasan terasa semangatnya. Petugas penerima tamu mengenali sorot mata kepo ala simbok kebun. Santun ramah sapaan dan tawaran menemani simbok berkeliling.

Gedung Dekranasda Salatiga, April 2023 (dokpri)
Gedung Dekranasda Salatiga, April 2023 (dokpri)

Pertama jepret dulu banner bangunan cagar budaya dan revitalisasinya. Pastinya banyak referensi hasil studi dari aneka program studi UKSW yang dapat diakses. Bukti fisik kedekatan seorang keturunan etnis Tionghoa dengan pihak Belanda dan keraton. Kediaman Luitenant der Chinezen.

Penjelas rumah kediaman sebagai cagar budaya (dokpri)
Penjelas rumah kediaman sebagai cagar budaya (dokpri)

Rumah kediaman berupa bangunan 2 lantai. Ini dia penampang pandang dari depan. Ruang depan diikuti ruang terbuka lanjut jajaran ruang belakang yang luas. Tidak Nampak megahnya dari luar bangunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun