Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Manado, Filosofi Lokal "Sitou Timou Tumou Tou" Sambut Wisatawan Global

14 Maret 2023   21:41 Diperbarui: 18 Maret 2023   17:12 2103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman nuansa Tiongkok di bandara Sam Ratulangi (dokpri)

Bandara bukan hanya tempat berangkat dan pulang dari bepergian. Terdapat pembelajaran inspiratif yang tersemai didalamnya (simbok kebun).

Belajar dari sekolah kehidupan menulis. Mas Widiyatmoko salah satu penulis dengan spesifikasi aviasi. Teba telaah aviasi sangatlah luas area kedirgantaraan, teknologi pesawat dll. Juga keberadaan bandara.Telaah aspek arsitektura hingga nuansa budaya yang melingkupinya.

Salah satu bandara yang memikat simbok kebun adalah bandara internasional Sam Ratulangi di Manado. Daya pikat bersifat personal. Datang dan pergi sama-sama nuansa rembang petang.

Taman nuansa Tiongkok di bandara Sam Ratulangi (dokpri)
Taman nuansa Tiongkok di bandara Sam Ratulangi (dokpri)

Mendarat pukul enam sore lewat sedikit waktu setempat, merapat lagi saat hendak pulang jelang pukul enam pagi pada bulan Mei 2017 lalu. Saat datang, terpukau dengan sapaan lokal Sitou Timou Tumou Tou. Saat pulang terpikat dengan Taman Anggrek dengan nuansa Tiongkok.

Filosofi Sitou Timou Tumou Tou

Ketertarikan berawal dari merdunya bacaan Sitou Timou Tumou Tou. Serasa permutasi huruf yang menghasilkan ritmik menggelitik. Terkejut saat menelaah lebih lanjut. Semboyan filosofis tua yang berakar dari budaya Minahasa meluas ke seantero Sulawesi Utara.

Sitou Timou Tumou Tou di bandara Sam Ratulangi (dokpri)
Sitou Timou Tumou Tou di bandara Sam Ratulangi (dokpri)

Kristalisasi nilai kemanusiaan yang secara arif dikemas kembali oleh tokoh Sam Ratulangi. Beliau adalah Pahlawan Nasional Indonesia, putra daerah Sulawesi Utara. Diabadikan pada nama bandara internasional di Manado.

Beberapa rumusan pemaknaan atas filosofi Sitou Timou Tumou Tou. "Manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan manusia". Hakekat manusia selaku makhluk hidup mampu mandiri dan bertanggung jawab. Misi utamanya untuk memanusiakan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun