Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antara Simbok, Mama, dan Mother ada Miracle

22 Desember 2022   12:08 Diperbarui: 22 Desember 2022   15:08 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi antara simbok, mama, dan mother (olah grafis pribadi)

Momot; senantiasa meningkatkan kemampuan dirinya sehingga menjadi partner yang seimbang bagi anggota keluarganya, akomodatif terhadap perubahan. Merespon informasi secara bijak bukan sekedar reaktif. Gaul positif istilah kekiniannya.

Momot juga mengandung makna lubang tanpa dasar. Mampu menjadi curahan rasa tanpa harus merembeskannya ke samping ataupun tersakiti apalagi melontarkannya ke permukaan. Menjaga praja marwah keluarga secara etis.

Mursid; kecantikan batiniah yang hakiki, menyatunya kata ucap dalam wujud tindak menjadi integritas yang tak terbantahkan. Kemursidan yang menjadi pandu dalam keluarga melebihi aneka wejangan pun larangan.

Murakabi; peracik keajaiban. Membuat sesuatu yang tidak nyaman menjadi nyaman. Mencukupkan keadaan meski bagi ukuran umum mungkin belum cukup. Pribadi yang membuat setiap anggota keluarga rindu segera pulang ke rumah.

Kelima M tersebut merupakan falsafah kehidupan termasuk karakter kepemimpinan berakarkan budaya lokal. Nah sahabat, sifat m tersebut tentunya tidak datang dengan sendirinya, memerlukan proses yang panjang.

Karakter tersebut bukan hak istimewa sahabat emak pun simbok, sehingga sahabat priapun dikaruniaiNya sebagai pancaran sifat Sang Khalik. Selamat mengenali dan mari bersama mengasah sifat M tersebut. 

Nah kan antara Simbok, Mama, dan Mother ada Miracle. Salam, simbok kebun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun